Wamena (ANTARA) - Tiga kabupaten di wilayah pegunungan tengah Provinsi Papua telah memanfaatkan beras cadangan pemerintah 300 ton.
Kepala Kantor Cabang Pembantu Perum Bulog Wamena, Sudarsono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis mengatakan tiga kabupaten itu adalah Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga dan Kabupaten Puncak Jaya.
"Baru tiga yang sudah ajukan permintaan. Sementara Kabupaten Lanny Jaya lagi proses," katanya.
Setiap tahun Bulog menyiapkan 100 ton beras cadangan pemerintah untuk masing-masing kabupaten yang masuk wilayah kerja Bulog Wamena.
"Rata-rata mereka (tiga kabupaten) minta 100 ton, ambil semua dan itu menjadi wewenang bupati atau wali kota," katanya.
Sudarsono memastikan permintaan beras CP ini mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2020.
"Dan edaran Kemensos Nomor 3 Tahun 2020 untuk bencana non alam," katanya.
Ia memastikan stok beras Bulog untuk kebutuhan di wilayah pegunungan Papua masih tersedia hingga bulan depan.
"Walaupun penerbangan penumpang dibatasi tetapi penerbangan kargo tetap jalan jadi setiap hari beras masuk," katanya.
Berita Terkait
Bulog Wamena rampungkan penyaluran beras empat kabupaten
Selasa, 13 Desember 2022 17:59
Bulog jamin ketersediaan beras enam kabupaten di Papua Pegunungan
Senin, 28 November 2022 16:49
Bulog Wamena tambah pesawat angkut beras
Selasa, 11 Oktober 2022 20:29
Bulog kerjasama dengan JNE mengirim beras ke Wamena
Jumat, 5 Agustus 2022 20:05
Bulog Wamena siapkan 502 ton beras untuk KPM
Jumat, 30 Juli 2021 15:11
Bulog Wamena sediakan Jatah beras Bulog ASN,TNI/Polri tujuh kabupaten
Selasa, 11 Mei 2021 11:39
Bulog Wamena distribusikan 100 ton beras untuk Jayawijaya
Rabu, 24 Maret 2021 13:58
Bulog Wamena stok 600 ton beras jelang Natal
Senin, 14 Desember 2020 15:54