Sentani, Jayapura (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, siapa saja yang melakukan tindakan pungutan liar (Pungli) pada aset-aset pemerintah yang sedang dikerjakan, wajib ditindak secara hukum.
Hal ini terjadi pada proses pembangunan wisma atlit dan venue Kriket serta Hoky yang dibangun di Kampung Bambar Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura Papua sempat mengalami kendala dikarenakan adanya oknum-oknum masyarakat yang memalang tempat tersebut dengan alasan belum diberikan uang permisi.
“Siapa saja yang melanggar aturan dan menghambat jalannya proses pembangunan yang sedang berjalan harus ditindak tegas,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di Kantornya. Rabu (10/6)
Dikatakan proses pekerjaan fasilitas olahraga ini sudah mencapai tahap finishing, walaupun sempat terhambat dengan aksi oknum masyarakat di wilayah tersebut, tetapi pekerjaan sudah dapat berjalan seperti biasanya.
“ Fasilitas ini masih dbawah pengawasan panitia besar pon, setelah selesai pekerjaan akan dserahkan kepada pengelolah fasilitas olahraga tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Distrik Waibhu, Dominggus Kaway sebagai pemilik wilayah pemerintahan ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, pihaknya telah melakukan pembicaraan secara kekeluargaan dengan oknum-oknum masyarakat yang melakukan pemalangan.
“Lahan yang digunakan untuk pembangunan fasilitas olahrga ini sudah lunas dibayarkan kepada ondoafi kampung bambar sebagai pemilik hak ulayat, sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan oleh oknum masyarakat sangat tidak bermanfaat dan tentunya berdampak kepada proses hukum yang akan diambil oleh pemerintah sebagai pemilik aset,” katanya.
Kaway menjelaskan, kalau pungutan dilakukan oleh oknum masyarakat untuk kepentingan kampung.
Katakanlah pajak pasir atau galian C yang diambil dari wilayah tersebut, itu juga bukan wewenang aparat kampung atau masyarakat setempat dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan pendapatan asli kampung.
“Yang berhak melakukan pungutan galian C adalah badan pendapatan daerah, oleh sebab itu, hal seperti ini tidak akan dilakukan dan pekerjaan pembangunan sudah berjalan normal,”ujarnya.
Berita Terkait
Bupati Jayapura meresmikan 15 unit rumah dinas ASN Distrik Unurum Guay
Sabtu, 3 Desember 2022 3:11
Bupati Jayapura Mathius minta setiap kampung bentuk badan usaha masyarakat adat
Jumat, 2 Desember 2022 3:06
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw luncurkan Sentani Soccer Academy
Senin, 21 November 2022 2:54
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw luncurkan 3 ikon pariwisata
Selasa, 1 November 2022 19:09
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw tutup pelaksanaan KMAN VI
Senin, 31 Oktober 2022 3:01
Bupati Jayapura sebut monumen KMAN VI sejarah bagi masyarakat adat nusantara
Jumat, 28 Oktober 2022 16:29
Bupati Jayapura Awoitauw: Implementasi UU Otsus harus konsisten
Jumat, 20 Mei 2022 18:33
Warga di Jayapura antusias sambut PON XX Papua
Senin, 27 September 2021 18:46