Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore melemah tertekan kekhawatiran pasar terhadap potensi melambatnya pemulihan ekonomi global.
Rupiah ditutup turun 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp14.150 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.100 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin, mengatakan, pasar kembali bergolak mengkhawatirkan pemulihan perekonomian global yang diperkirakan tak secepat prediksi sebelumnya seiring masih meningkatnya kasus COVID-19.
"Apalagi dalam dua minggu ini pasar difokuskan pada peningkatan kasus pandemi COVID-19 di banyak negara bagian AS, serta infeksi baru yang terdeteksi di Beijing, Jerman dan Australia," ujar Ibrahim.
Menurut Ibrahim, risiko gelombang kedua COVID-19 tersebut dapat memperburuk sentimen pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Ibrahim menuturkan, dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi Indonesia relatif tidak separah negara-negara lainnya terutama di kawasan Asia Tenggara.
Namun pasar merespons revisi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua oleh pemerintah maupun Bank Indonesia.
"Revisi ini menandakan kepercayaan pemerintah kembali pudar, sehingga pasar kembali apatis," ujar Ibrahim.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah di posisi Rp14.108 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.108 per dolar AS hingga Rp14.174 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.209 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.242 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47