Merauke (ANTARA) - Figur nenek Sumiyati yang akrab dipangil Mbah Ompong sempat menjadi viral di kanal Youtube Chanel Buletin TNI AD karena keinginannya untuk pulang ke kampung halaman di Jawa ikut bersama dengan personel Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang akan kembali ke home base satuan akhirnya terwujud setelah mendapat persetujuan bersama dengan TNI AD dan Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mari) Lukman.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Danrem Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko dapat mengabulkan keinginan nenek Sumiati yang ingin kembali ke kampung halamanya bersama-sama Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad dengan naik KRI Banda Aceh-593 Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Untuk mengabulkan keinginan nenek Sumiyati pulang kampung Danrem Bangun Nawoko selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-Papua New Niugini sektor selatan berkoordinasi dengan Komandan Lantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Lukman untuk dapat membantu Satgas membawa Mbah Sumiyati kembali ke kampung halamannya di Kediri.
"Dan syukur Alhamdulillah Danlantamal XI Merauke pun langsung mengabulkan permohonan saya,"ungkap Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko disampaikan Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih di sela-sela amanat upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 411 Kostrad dan Yonif 406/CK di pelabuhan umum Yos Sudarso Merauke, Senin.
Hal tersebut sebuah wujud kepedulian TNI AD terhadap berbagai kesulitan rakyat seperti nenek Sumiati yang hidup sebatang kara tanpa sanak saudara di jalur 2B Kampung Sota Distrik Sota Kabupaten Merauke Papua yang dirawat oleh satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad dan ingin ikut sama-sama kembali ke Jawa.
Nenek Sumiati merantau bersama dengan suaminya pada tahun 2009 di Kabupaten Merauke Papua. Dan kini Mbah Sumiati hidup seorang diri tanpa ada keluarganya sejak suaminya wafat pada bulan Februari 2020 lalu.
Dengan kondisi kesehatan yang sakit sehingga menghambat aktivitas nenek Sumiyati dalam keseharian sehingga ia memutuskan untuk pulang kampung ikut bersama dengan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Mekanis 411 Kostrad dan Yonif 406/CK yang mengakhiri tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI di wilayah tapal batas Republik Indonesia-Papua New Niugini.
Berita Terkait
Satgas TNI pengamanan perbatasan RI-PNG bantu perbaiki jembatan di Keerom
Rabu, 27 Maret 2024 16:48
Satgas Yonif 122/TS bentangkan Bendera Merah Putih satu kilometer di Mosso
Minggu, 24 Maret 2024 17:45
Satgas Yonif 122/TS lakukan panen raya jagung bersama warga Keerom
Rabu, 20 Maret 2024 16:21
Satgas Pamtas RI-PNG razia kendaraan Jalan Trans Papua
Minggu, 17 Maret 2024 19:37
Yonif 122/TS amankan 10 WNA asal PNG lintasi jalur ilegal perbatasan
Minggu, 10 Maret 2024 19:46
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok jelang Ramadhan di Keerom-Papua
Jumat, 8 Maret 2024 22:51
Yonif 122/TS ajarkan PBB siswa SD Negeri Mosso Jayapura
Rabu, 6 Maret 2024 19:19
Yonif 122/TS tingkatkan motivasi belajar siswa SD di Keerom
Senin, 4 Maret 2024 16:55