Sorong (ANTARA) - Seorang penumpang Garuda Indonesia yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta diketahui positif COVID-19 oleh petugas bandara saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan, Sabtu.
Hasil tes usap penumpang berinisial WY siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) asal Kabupaten Sorong Selatan yang dikeluarkan oleh Laboratorium Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tertulis positif COVID-19.
Koordinator Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Eduard Osok Sorong, dr Farida Tariq mengatakan bahwa penumpang tersebut diketahui positif COVID-19 saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan saat turun dari pesawat Garuda Indonesia GA 682 pukul 06.20 WIT.
Dia mengatakan bahwa setelah diketahui hasil tes usap positif, penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut.
Menurut dia, Karantina Kesehatan Pelabuhan langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Sorong yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk menjemput penumpang tersebut sesuai protokol melalui pintu belakang bandara.
Dia menjelaskan bahwa setiap penumpang yang naik dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta tetap dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan.
Mungkin karena banyak penumpang dan petugas kesehatan Karantina Kesehatan Pelabuhan di sana terbatas sehingga petugas kewalahan melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan di Bandara Soekarno-Hatta dan sedang ditelusuri karena sesuai mekanisme hasil tes usap yang diketahui positif, tidak diberikan kepada calon penumpang," ujarnya.
Dikatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan kepada Gugus Tugas Sorong Selatan agar melakukan karantina mandiri terhadap beberapa orang siswa yang telah kontak erat dengan penumpang positif tersebut.
"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pesawat sebelum menaikkan penumpang dari Bandara Domine Eduard Osok Sorong," tambah dia.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong bahwa penumpang tersebut untuk sementara dilakukan karantina di Gedung Diklat Kampung Salak menunggu dijemput oleh Gugus Tugas Sorong Selatan karena yang bersangkutan adalah warga Sorong Selatan.
Berita Terkait
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24
Pemprov Papua Barat Daya wacanakan pembangunan museum Otsus
Kamis, 23 November 2023 13:36