Sorong (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat mengumumkan pasien positif virus corona di kota Sorong yang dinyatakan sembuh bertambah dua menjadi 43 orang atau sekitar 45,3 persen.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Papua Barat Arnoldus Tiniap di Manokwari, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ada dua lagi pasien positif virus corona Kota Sorong yang dinyatakan sembuh, sehingga pasien positif yang sembuh menjadi 43 orang atau kalau dipersentase sebesar 45,3 persen.
Dia mengatakan kasus positif COVID-19 di Kota Sorong cukup tinggi, yakni 95 orang. Namun, angka kesembuhan juga meningkat signifikan, ini menunjukkan tenaga medis dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong bekerja keras menangani pasien.
Ia menjelaskan angka kesembuhan pasien positif virus corona yang cukup signifikan memberikan harapan bagi masyarakat, sehingga masyarakat tidak panik, karena setiap orang yang tertular virus corona dapat sembuh meski belum ada obatnya.
Menurut dia, meskipun angka kesembuhan cukup signifikan, masyarakat diharapkan tidak lengah, tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona.
"Kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan penting, gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan protokol kesehatan sangat penting karena jumlah kasus positif dan angka kesembuhan masih berimbang, apalagi Kota Sorong belum mencapai puncak dan penurunan.
"Protokol kesehatan sangat penting, terutama menggunakan masker guna mengurangi penyebaran virus corona melalui transmisi lokal atau penyebaran virus secara lokal di daerah ini," ujarnya.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56