Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah berharap periode terakhir kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Maros Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang meninggalkan kenangan berupa karya membanggakan bagi masyarakat.
“Masyarakat akan terus mengenang, tapi kalau kita tidak berbuat masyarakat juga akan terus mengingatnya. Jika jalan jelek, itu diingat jelek, tetapi kalau jalan nyaman ini karena Pak Bupati,” kata Nurdin Abdullah pada peringatan hari jadi ke-61 Kabupaten Maros, Sabtu.
Tahun 2020 ini, merupakan tahun terakhir di periode kedua bagi Bupati dan Wakil Bupati Maros, Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang, memimpin kabupaten dengan julukan Butta Salewangang ini.
Gubernur Nurdin Abdullah juga berharap pemilihan pemimpin daerah (pilkada) serentak pada Desember 2020 dapat pula berjalan damai dan menjadi ajang pertandingan gagasan.
Dia mengapresiasi kepemimpinan mereka berdua yang dapat mengubah wajah Maros menjadi lebih baik. Dalam waktu singkat dapat membenahi berbagai sistem yang ada.
Salah satu keberhasilan yang dapat dipenuhi oleh pasangan dengan nama Hatita ini, kata dia, menargetkan pembangunan jalan sepanjang 900 kilometer.
Dan pada tahun ketujuh kepemimpinan mereka, tercatat telah membangun sekitar 1.200 kilometer jalan dan perhatiannya terhadap pembangunan jalan beton.
Berkat dukungan berbagai pihak pembangunan berkelanjutan dan percepatan dapat dilakukan. Nurdin menilai, bahwa Maros sebagai kabupaten penyangga Kota Makassar.
Memiliki lahan luas, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan, bahkan potensi wisata yang sangat besar. Dengan infrastruktur jalan yang baik, ini akan mendukung untuk mendorong percepatan pengembangan berbagai sektor yang dimiliki.
Pariwisata juga menjadi andalan Maros, orang yang transit di Bandara Sultan Hasanuddin dengan waktu lama bisa menikmati wisata yang ada. Selain Taman Nasional Bantimurung, juga termasuk Kebun Raya Pucak. Di mana tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulsel, melakukan pembenahan dan pengembangan.
“Kita menyimak betul perkembangan dan karya-karya Bapak Bupati dan Wakil Bupati tadi. Saya kira ini legacy (warisan) yang dihadirkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya.