Sentani, Jayapura (ANTARA) - Kabar baik dari Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie menyebutkan sebanyak 113 pasien virus corona di kabupaten itu dinyatakan sembuh.
Khairul kepada Antara di Sentani, Minggu malam, mengatakan sebelumnya pada Sabtu (4/7) pihaknya mencatat 103 pasien COVID-19 di kabupaten tersebut dinyatakan sembuh.
"Pada hari ini pasien corona yang sembuh di kabupaten 10 orang sehingga jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah menjadi 113 orang," kata Khairul.
Dia berpesan kepada 10 orang pasien COVID-19 yang sembuh itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker jika berpegian, menjauhi kerumunan banyak orang dan tetap jaga jarak.
Khairul mengatakan pada hari ini ada tambahan dua orang pasien positif COVID-19 di kabupaten itu, sehingga jumlah kumulatif pasien corona di wilayah tersebut sebanyak 201 orang.
"Dua pasien baru yang ditemukan ini satu orang di BTN Griya Rasen Sentani, satu orang lagi ditemukan di BTN Darsua Doyo Baru, Sentani," ujarnya.
Pasien positif COVID-19 yang dirawat berkurang delapan orang, sehingga pasien positif corona yang masih menjalani perawatan sebanyak 87 orang dari sebelumnya 97 orang.
Sementara, kata dia, orang dalam pemantauan (ODP) 27 orang, pasien dalam pemantauan (PDP) 154 orang. Pasien terpapar corona yang meningal satu orang.
Ia menambahkan, hingga kini sebanyak 2.124 warga yang berdomisili di Kabupaten Jayapura sudah melakukan tes PCR.
Berita Terkait
RSUD Jayapura sebut tersisa satu pasien positif COVID-19 yang dirawat
Senin, 6 Juni 2022 18:58
RSUD Jayapura masih rawat tiga pasien COVID-19
Senin, 18 April 2022 19:58
Kasus aktif COVID-19 Mimika Papua tersisa 29 orang
Jumat, 1 April 2022 3:21
Jubir Satgas: Dua pasien di Manokwari meninggal akibat COVID-19
Kamis, 24 Maret 2022 2:18
Satgas Papua Barat gencarkan vaksinasi COVID-19
Sabtu, 26 Februari 2022 3:53
RSUD Mimika rawat 14 pasien COVID-19 dengan gejala
Kamis, 17 Februari 2022 17:14
Kemenkes mencatat 68 persen pasien COVID-19 meninggal karena belum vaksin
Rabu, 16 Februari 2022 11:26
Dinkes Jayawijaya pantau perkembangan pasien pertama Omicron
Senin, 7 Februari 2022 21:25