Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua memasuki tahapan lelang pembangunan kantor bupati setempat yang terbakar saat kerusuhan 23 September 2019 melalui situs lpse.Jayawijayakab.go.id.
Bupati Jayawijaya Jhon Richar Banua di Wamena, Selasa, mengatakan pembangunan kantor ini merupakan program prioritas selain penanganan wabah corona.
"Anggarannya tetap ada karena kantor itu adalah kebutuhan pelayanan masyarakat, sehingga sama sekali tidak terganggu dengan penanganan COVID-19 di Jayawijaya," katanya.
Pemerintah Jayawijaya merencanakan pembangunan kantor dilakukan dengan dua tahun penganggaran.
"Anggaran yang kita gunakan murni adalah APBD Jayawijaya. Memang ada bantuan dari provinsi tetapi itu dalam struktur Otsus sehingga tidak boleh digunakan," katanya.
Jhon menambahkan bahwa kemungkinan tidak ada bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
"Pemerintah pusat melalui APBN sudah melakukan banyak, misalnya pembangunan rumah, pembangunan ruko dan kampus yang berdampak kerusuhan tahun lalu, sekarang untuk kantor bupati kita upayakan bangun sendiri dengan APBD," katanya.*
Berita Terkait
Pemkab Jayapura pasang 106 CCTV perketat keamanan di kantor bupati
Selasa, 20 Februari 2024 1:00
Pj Bupati Jayapura ajak masyarakat lindungi dan menjaga kantor pemda
Jumat, 3 November 2023 17:20
Pemkab Jayapura perketat pengamanan kantor bupati mencegah kriminalitas
Senin, 30 Oktober 2023 9:34
Asosiasi Bupati apresiasi warga berikan lahan kantor gubernur di wamena
Minggu, 15 Oktober 2023 17:10
Polres Jayapura periksa 9 saksi kebakaran Kantor Kemenag
Rabu, 6 September 2023 16:16
Pemkab Jayapura sediakan kantor baru bagi KPUD setempat
Kamis, 31 Agustus 2023 15:18
Pemkab Jayapura minta polisi segera tindaklanjuti kebakaran kantor KPUD
Kamis, 17 Agustus 2023 22:05
Danrem 173: Kebakaran Kantor Bupati Dogiyai diduga akibat korsleting
Sabtu, 8 April 2023 17:15