Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menerima laporan adanya pungutan liar (pungli) di sejumlah sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Anggota DPRD Jayawijaya Reynold Bukorsyom di Wamena, Rabu, mengatakan laporan yang diterima dewan menyebutkan bahwa besaran pungutan bervariasi dari sejumlah sekolah.
"Saya perlu sampaikan bahwa ada informasi salah satu SMP yang statusnya negeri di Wamena memungut biaya masuk per peserta didik Rp3,5 juta,"ujarnya.
DPRD menilai pungutan yang dilakukan sekolah negeri maupun swasta pada PPDB merupakan tindakan melawan hukum sebab Menteri Pendidikan melalui Peraturan Nomor 44 Tahun 2019 melarang sekolah penerima bantuan operasional sekolah (BOS) melakukan pungutan.
"Pungutan dalam bentuk apapun mau uang seragam, gedung maupun biaya lain yang dikaitkan dengan penerimaan peserta dididk baru itu dikategorikan sebagai pungutan liar," katanya.
Kepada wakil rakyat ini, masyarakat Jayawijaya menyampaikan sejumlah sekolah memungut biaya pada PPDB sebesar 400 ribu, Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta.
Keluhan masyarakat itu akan disampaikan kepada Komisi C DPRD setempat untuk ditindaklanjuti ke lapangan, termasuk memanggil pejabat dinas pendidikan setempat maupun kepala-kepala sekolah.
"Mungkin kita harus mensosialisasikan peraturan menteri pendidikan bahwa sama sekali tidak boleh melakukan pungutan. Jika ada yang tetap melaksanakan pungutan maka kita harus mempertanyakan kepala sekolahnya. Karena kita patut mencurigai bahwa kepala sekolahnya pasti korupsi," katanya.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24
Pemkab Jayawijaya apresiasi RRI Wamena jadi media multiplatform
Senin, 25 September 2023 16:12