Tanjungpinang (ANTARA) - Panitia seleksi menegaskan penyeleksian jabatan pimpinan tinggi pratama (kepala eselon II) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tanpa intervensi.
Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Sabtu (18/7), mengatakan proses penyeleksian dilaksanakan secara transparan.
Ia menjamin seluruh anggota pansel melaksanakan proses penyeleksian secara profesional. Pansel pun tidak memiliki beban dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
"Tidak ada titip menitip peserta. Semua berjalan normal sesuai aturan. Siapa yang terbaik, tentu itu yang berhak masuk tiga besar," kata Sekda Provinisi Kepri itu.
Arif mengatakan seluruh peserta sejak awal penyeleksian juga sudah diingatkan untuk bersikap profesional dan mengikuti proses penyeleksian secara maksimal.
Bahkan, pansel juga menerapkan salah satu tahapan sebelum memulai proses penyeleksian untuk memastikan tidak ada satu pun peserta maupun pansel yang melakukan perbuatan curang.
"Kami mengupayakan agar proses penyeleksian berjalan lancar, dan membuahkan hasil yang baik untuk pemerintahan," tuturnya.
Arif mengemukakan hasil seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang dijadwalkan diumumkan pada Jumat (17/7), terpaksa ditunda karena kendala teknis.
Ia juga belum dapat dipastikan kapan hasil seleksi tersebut akan diumumkan.
Panitia seleksi yang dipimpinnya juga sudah menerbitkan surat terkait dengan penundaan hasil seleksi tersebut melalui Surat Nomor 24/PANSEL-JPT/KEPRI/2020 tertanggal 16 Juli 2020.
"Penundaan tersebut dikarenakan proses seleksi masih berlangsung. Pelaksanaan seleksi presentasi dan wawancara bagi peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Inspektur Kepri masih berlangsung," katanya.
Seleksi jabatan Inspektur Kepri diikuti enam peserta, yaitu Petit Pamungkas Sadewo, Irmendas, Syakyakirti, Seviyandi Bakar, Augus Raja Unggul, dan Said Sudrajad.
"Secara keseluruhan ada 16 jabatan yang diseleksi pada kali ini, dengan peserta sebanyak 136 orang. Jabatan yang paling banyak diincar adalah Kepala Biro Administrasi Perekonomian, dengan 20 orang pendaftar," ujarnya.
Berita Terkait

KY umumkan nama calon hakim yang diusulkan ke DPR
Selasa, 5 Januari 2021 4:10 Wib

Tim sepak bola PON NTT kembali seleksi pemain muda Kota Soe
Senin, 28 Desember 2020 15:57 Wib

Kemenkeu buka seleksi jabatan Direktur dan Wakil Direktur PKN STAN
Sabtu, 19 Desember 2020 15:27 Wib

Menko Kemaritiman Luhut sebut Kanada berminat tanam 2 miliar dolar di SWF Indonesia
Jumat, 18 Desember 2020 14:50 Wib

Mendikbud Nadiem berharap PGRI bantu mendorong Pemda segera ajukan formasi
Sabtu, 28 November 2020 15:42 Wib

Kemendikbud: Guru honorer yang ikut seleksi PPPK maksimal usia 59 tahun
Kamis, 26 November 2020 16:46 Wib

Kemendikbud mendorong pemda ajukan formasi guru PPPK
Kamis, 26 November 2020 16:39 Wib

Mendikbud Nadiem: Seleksi guru PPPK dilakukan berdasarkan kebutuhan
Selasa, 24 November 2020 11:32 Wib
Komentar