Megamendung, Bogor (ANTARA) - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono meminta kadernya tetap tenang pascapelemparan bom molotov ke Sekretariat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan yang berlokasi di Kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Selasa (28/7).
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian. PDI Perjuangan Jawa Barat selalu membuka ruang dialog kepada pihak manapun untuk mendiskusikan masalah-masalah rakyat untuk diselesaikan," kata Ono Surono dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Bogor.
Ia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan menindak pelaku pelemparan bom molotov di rumah basis PAC yang dimiliki oleh Rosenfield selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor.
"Atas peristiwa tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat mengutuk keras dan meminta kepada Pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap pelaku," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Megamendung, AKP Budi Santoso membenarkan bahwa terjadi pelemparan tiga buah bom molotov pada Selasa pagi di Sekretariat PAC PDIP.
"Iya ada tiga botol (bom molotov)," ungkap Budi saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Meski begitu, Budi menyebutkan bahwa tidak terjadi kerusakan di tempat kejadian perkara (TKP) pascapelemparan bom yang mendarat di teras sekretariat PDIP itu.
Berita Terkait
Pria paruh baya ditangkap polisi diduga lempar bom molotov ke masjid Al-Istiqomah
Minggu, 27 Desember 2020 4:19
Rumah Ketua KPU Muna Kubais dilempari bom molotov
Kamis, 17 Desember 2020 14:11
Siber Bareskrim Polri selidiki pesan WhatsApp ancam Kapolri-Kabareskrim
Selasa, 21 Mei 2019 0:16
Polisi duga bom molotov penyebab kebakaran kantor KPU Mimika
Sabtu, 6 Juni 2015 14:19
Hasil rapid test massal kawasan Puncak Bogor 50 wisatawan reaktif
Kamis, 29 Oktober 2020 22:44
Tes cepat COVID-19 massal dilakukan pada wisatawan di Jalur Puncak Bogor
Kamis, 29 Oktober 2020 13:33
Pondok pesantren Al Golibiah di Puncak Bogor ludes terbakar
Rabu, 15 Juli 2020 4:48
Gajah lahir di Taman Safari Puncak Bogor diberi nama Covid
Senin, 18 Mei 2020 3:32