Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan meninjau kembali proses pengangkatan tenaga honorer di wilayahnya setelah seribuan tenaga honorer mendatangi Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin.
Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal, di Jayapura, Senin, mengatakan apa yang disampaikan oleh para tenaga honorer tersebut sebaiknya dituangkan dalam bentuk tulisan agar dapat ditinjau kembali sesuai dengan kewenangan pihaknya.
"Pengangkatan honorer ini urusan internal bukan di luar atau pusat, di mana menjadi urusan rumah tangga sendiri pada pemerintahan daerah," katanya.
Menurut Klemen, dengan tuntutan atau pertanyaan para tenaga honorer yang ditulis tersebut, maka pihaknya dapat memanggil para pejabat terkait yang berhubungan atau berkompeten untuk duduk bersama dan ditindaklanjuti.
"Tindaklanjut seperti apa nantinya, yang jelas untuk kepentingan para tenaga honorer tersebut karena merupakan bagian dari pemerintah," ujarnya.
Dia menjelaskan apa yang diperjuangkan oleh para tenaga honorer tersebut adalah hal yang wajar dilakukan, namun harus diingat bahwa dalam prosesnya melibatkan banyak unsur seperti biro hukum, kepegawaian dan lain sebagainya.
Sementara itu, Frits Awom Koordinator Tenaga Honorer di Papua mengatakan pihaknya datang dari 29 kabupaten dan kota di Bumi Cenderawasih khusus untuk bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.
"Kami meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua agar dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan formasi pengangkatan 2019 dan 2020," katanya.
Sementara itu, seribuan tenaga honorer dari 29 kabupaten dan kota di Papua yang tidak terakomodir dalam hasil tes CASN formasi 2018 tersebut mendatangi Kantor Gubernur Dok II Jayapura mempertanyakan nasibnya. Aksi damai ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal didampingi para pejabat OPD di lingkungan pemerintah setempat.
Berita Terkait
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45
Pemprov Papua gelar pasar murah di rumah ibadah jelang Paskah
Rabu, 27 Maret 2024 15:20
Kiprah perempuan Papua yang kian menonjol pada era Otsus
Selasa, 26 Maret 2024 2:37
Pemprov Papua apresiasi pelatihan pengelolaan media daring AWP
Senin, 25 Maret 2024 16:02
Kemenag bagikan 12 ribu paket bahan pokok mustahik di Papua
Senin, 25 Maret 2024 16:00
Inspektorat Papua distribusi 98 kendaraan dinas ke OPD
Senin, 25 Maret 2024 14:59
Pemprov Papua Tengah alokasi Rp65 miliar untuk kesehatan
Sabtu, 23 Maret 2024 17:25
Dinkes Papua berikan bantuan alat kesehatan ke Pemkab Sarmi
Sabtu, 23 Maret 2024 11:23