Jayapura (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya bersama Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamhrahwan) Brimob BKO Polda Papua menggelar patroli dialogis dan razia senjata tajam di Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa.
"Kegiatan patroli dialogis sekaligus razia senjata tajam guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas serta memastikan situasi tetap aman dan kondusif," kata Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP Sigit Susanto ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Ia menyebutkan patroli dialogis itu mengambil rute dari Kota Baru Mulia kemudian menuju Kota Lama dan melintasi Kampung Muliambut, Kampung Usir serta Pasar Sentral Nagalomuni Mulia.
"Sesekali, kami juga menyambangi tempat-tempat perkumpulan masyarakat dan memeriksa masyarakat yang dicurigai membawa senjata tajam," katanya.
Dari hasil kegiatan patroli dialogis dan razia senjata tajam, personel Polres Puncak Jaya dan Satgas Pamrahwan Brimob berhasil mengamankan 9 unit senjata tajam yang dibawa oleh masyarakat.
"Senjata tajam hasil razia tersebut kami lakukan penyitaan dan diamankan ke Mapolres Puncak Jaya sebagai barang bukti," katanya.
Kegiatan ini, kata AKP Sigit akan rutin dilaksanakan agar situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Puncak Jaya tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat dalam beraktivitas tidak perlu takut dan khawatir.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura membantu renovasi ruang kelas SMP YPPK Taruna Mulia
Rabu, 13 Maret 2024 12:22
Pemkot Jayapura: Turnamen futsal dan E-sport meningkatkan minat siswa SD
Selasa, 12 Maret 2024 3:29
Danlanud Timika sebut donor darah tindakan mulia
Rabu, 24 Januari 2024 17:01
Polres Puncak Jaya ajak pelajar di Mulia menanam pohon
Jumat, 17 November 2023 17:37
Kelurahan Karang Mulia Biak ditetapkan sebagai desa sadar hukum di Papua
Kamis, 8 Juni 2023 18:26
Papua meraih empat penghargaan Paralegal Justice Award 2023
Senin, 5 Juni 2023 19:23
Pemkab Biak Numfor tetapkan Kelurahan Karang Mulia sadar hukum
Minggu, 26 Februari 2023 19:05
Hara emas melonjak 19,7 dolar, "greenback" melemah setelah kesaksian Powell
Rabu, 12 Januari 2022 5:22