Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada siswa dan siswi SMK Negeri 3 Jayapura yang telah berhasil memproduksi garam kristal berbentuk piramid dengan kualitas terbaik.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya juga mengapresiasi kinerja SMKN 3 Kota Jayapura yang terus bekerja keras untuk menciptakan inovasi-inovasi yang brilian.
"Kami berharap semoga lolos uji sehingga nantinya dapat diproduksi secara massal dan dapat menjadi sumber penghasilan bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Menurut Christian, ternyata motto SMK secara nasional di Indonesia yakni SMK bisa, hebat, mandiri dan luar biasa menjadi motivasi tersendiri bagi siswa dan siswi di SMKN 3 Jayapura.
"Dengan memanfaatkan alam sekitar yang dapat berguna bagi kebutuhan hidup orang banyak, para siswa ini memproduksi mineral air laut yang diambil dari hasil pantai di depan jembatan Youtefa berjarak 20 meter dari bibir pantai dan diolah menggunakan teknologi sederhana," ujarnya.
Senada dengan Christian Sohilait, Melkianus Mawene Kepala SMKN 3 Jayapura mengatakan hasil penelitian yang dikerjakan siswa dari jurusan geologi pertambangan pada sekolah tersebut telah dimulai sejak 2018 hingga kini, di mana pihaknya juga telah melakukan uji kelayakan pada hasil produksi garam ini ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jayapura serta Balai Industri Makanan milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua.
"Kami juga kirim ke Bogor Jawa Barat guna diteliti lebih dalam kualitas garam dari sumber daya air laut di perairan Pasifik ini, di mana jika berhasil, produksi ini akan membawa dampak positif kepada dunia pendidikan SMK di Papua," katanya.
Dia menambahkan selain itu juga merupakan langkah awal pengembangan industri dengan teknologi sederhana yang memanfaatkan alam yakni laut di Bumi Cenderawasih.
"Namum yang tidak kalah penting, hal ini menjadi kabar baik bahwa SMK di Papua mampu dan dapat bersaing dengan SMK di luar Papua,"ujarnya.
Berita Terkait
Disdik Biak Numfor: Penentuan kelulusan siswa ditentukan sekolah
Selasa, 26 Maret 2024 13:12
Disdik Mimika dorong beri makan siang gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 19:51
Disdik Mimika miliki 109 satuan pendidikan TK-PAUD
Kamis, 21 Maret 2024 2:24
Disdikbud Biak program tingkatkan kualifikasi pendidikan guru PAUD
Rabu, 28 Februari 2024 3:31
Disdikbud Jayapura segera susun kamus Bahasa Kampung Tobati
Kamis, 22 Februari 2024 18:14
Disdik Jayapura bentuk sekolah kampung melestarikan bahasa lokal
Rabu, 21 Februari 2024 19:29
Disdik Mimika: Pendidikan usia dini bentuk karakter anak
Rabu, 21 Februari 2024 15:00
Disdik Mimika: Satuan PAUD tambah jadi 106 sekolah
Selasa, 20 Februari 2024 18:19