Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat seiring membaiknya data tenaga kerja Amerika Serikat.
Rupiah dibuka menguat 25 poin atau 0,17 persen menjadi Rp14.600 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan kekhawatiran pasar yang berlanjut dari akhir pekan kemarin, seperti kisruh hubungan AS dan China, jalan buntu paket stimulus kedua AS, dan penularan virus COVID-19 yang masih terus meningkat," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Namun di sisi lain, data tenaga kerja AS ternyata lebih bagus dari ekspektasi pasar seperti data ketenagakerjaan non pertanian (Non Farm Payrolls) dan data tingkat pengangguran yang dirilis Jumat (7/8) malam lalu.
Pasar tenaga kerja AS berhasil menambah 1,76 juta pekerjaan di Juli, lebih tinggi dari konsensus sebesar 1,7 juta atau sekitar sepertiga dari penambahan 4,8 juta di Juni. Hal itu membuat tingkat pengangguran turun menjadi 10,2 persen dari 11,1 persen di Juni.
"Hal ini bisa membantu penguatan rupiah karena data yang bagus ini mengindikasikan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.700 per dolar AS.
Pada Jumat (7/8) lalu, rupiah ditutup melemah 40 poin atau 0,27 persen menjadi Rp14.625 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.585 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47