Koba, Babel, (ANTARA) - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Muhammad Alhamid menegaskan tidak ada tempat bagi pelaku politik uang dalam pesta demokrasi dalam negeri.
"Maka saya tegaskan kepada jajaran pengawas lakukan pencegahan, sehingga tidak ada tempat bagi pelaku politik uang," katanya dalam kegiatan bimbingan teknis bagi jajaran pengawas di Bawaslu Bangka Tengah di Pangkalanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, bimbingan teknis ini sangat penting karena ada tiga hal pokok yang harus ada pada setiap jajaran pengawas, yaitu beretika, berintegritas dan berkualitas.
"Sangat penting menjadi pengawas pemilu yang andal dengan selalu berpegang teguh pada kode etik, sehingga mampu melakukan pencegahan dini terhadap praktik politik uang," ujarnya.
Ia mengatakan, fungsi pencegahan harus diutamakan untuk terwujudnya pemilu yang jujur, adil dan demokratis.
"Pilkada ini, selain pendekatan hukum juga sangat penting dilakukan pendekatan secara etika dan itu harus dimiliki setiap jajaran pengawas," ujarnya.
Ia mengatakan, panwaslu kecamatan merupakan bagian yang paling penting dan strategis pada Pilkada 2020 karena bertemu langsung dengan masyarakat banyak.
"Panwascam ini bisa diibaratkan sebagai penyangga dari lembaga pengawas pemilu dan penting sekali untuk terus meningkatkan kompetensi mereka," katanya.
Berita Terkait
DKPP berhentikan jabatan Ketua KPU Jayawijaya Sonimo Lani
Jumat, 29 Januari 2021 17:54
Penasehat hukum Ketua KPU Jeneponto bantah kliennya berselingkuh
Minggu, 11 Oktober 2020 16:06
DKPP berhentikan Ketua KPU Kabupaten Supiori Papua
Rabu, 23 September 2020 18:44
DKPP berhentikan empat Komisioner KPU Kabupaten Mamberamo Raya
Rabu, 29 Juli 2020 18:21
DKPP berhentikan Ketua KPU Yahukimo karena manipulasi perolehan suara parpol
Kamis, 6 Februari 2020 7:22
DKPP gelar sidang dugaan pelanggaran kode etik Ketua KPU Keerom
Sabtu, 16 November 2019 20:35
Ketua DKPP: laporan pengaduan pilkada terbanyak dari Papua
Minggu, 12 Februari 2017 21:07
Gempa 5,1 SR guncang Jayapura Papua
Selasa, 9 Desember 2014 0:02