Sentani,Jayapura (ANTARA) - Jajaran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura telah menurunkan sejumlah tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mengawal program ketahanan pangan lokal dan melakukan pendampingan terhadap para petani di berbagai kampung.
"Memang tenaga pendamping kita masih kurang tetapi kita maksimalkan yang ada sekarang,"kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura David Zakaria di Sentani, Rabu.
Dia mengatakan, kebutuhan tenaga pendamping di lapangan memang sangat diperlukan oleh para petani dalam mengelola kebun warga untuk mendukung impmentasi program ketahanan pangan yang digagas Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw di berbagai kampung.
Misalnya saat tenaga PPL melakukan pendampingan, lanjutnya, untuk mendampingi petani bagaimana mempersiapkan lahan yang baik, pemilihan bibit yang baik untuk pertanian sehingga hasilnya pasti akan maksimal.
"Kita sudah turunkan PPL ke lapangan dengan harapan kita tentunya hasil pertanian di Kabupaten Jayapura melalui program ketahanan pangan ini bisa maksimal sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah daerah terkait untuk mengantisipasi kekurangan pangan di tengah pandemi COVID-19 ini,"harap David Zakaria.
Berita Terkait
Polisi Jayapura gelar program pengentasan buta aksara
Kamis, 25 April 2024 12:28
Public Safety Center 119 latih siswa SMK pertolongan pertama di jalan raya
Kamis, 25 April 2024 12:27
Pemkab Jayapura gandeng 25 pemuda OAP optimalkan penerimaan parkir
Rabu, 24 April 2024 12:49
Pemkab Jayapura hapus pungutan retribusi masuk terminal pada 2024
Rabu, 24 April 2024 12:21
DPRD Jayapura: Perambah Cagar Alam Cycloop harus diberi sanksi
Rabu, 24 April 2024 11:33
Tokoh adat imbau masyarakat tak rusak CAP Cycloop Papua
Rabu, 24 April 2024 11:32
Bappenda Jayapura sebut pajak air tanah diterapkan ke hotel
Rabu, 24 April 2024 9:29
Pemkab Jayapura ajak masyarakat lindungi Cycloop dengan menanam pohon
Rabu, 24 April 2024 7:39