Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan sebanyak 205 penerima beasiswa atau awardee dan alumni dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berkontribusi dalam menangani pandemi COVID-19.
“LPDP juga melakukan upaya untuk mendukung penanganan pandemi COVID-19 ini,” katanya dalam acara MoU antara Badan PPSDM Kemenkes dengan LPDP di Jakarta, Rabu.
Sri Mulyani mengatakan para awardee tersebut merupakan mereka yang terlibat di bidang medis, perumusan kebijakan, peneliti, pengembang teknologi informasi (TI), edukasi dan komunikasi.
“Mereka juga ikut di dalam Gugus Tugas dengan inisiasi dari sisi donasi yang bisa dikumpulkan dan dimobilisir untuk memberi bantuan dalam menghadapi COVID-19,” ujarnya.
Terlebih lagi, ia menyatakan terdapat satu penerima beasiswa LPDP yang turut menjadi bagian dalam pengembangan vaksin COVID-19 yang dilakukan oleh University of Oxford di Inggris.
Tak hanya itu, ia menjelaskan sejak 2014 sampai 2019 LPDP juga telah merekrut 594 dokter umum untuk menempuh pendidikan spesialis di berbagai bidang yang selalu dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.
Sri Mulyani menyatakan hal tersebut sangat membantu dalam mengatasi tantangan besar di bidang kesehatan Indonesia yaitu akses layanan kesehatan untuk masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
Di sisi lain, Sri Mulyani tak memungkiri bahwa mayoritas alumni beasiswa spesialis LPDP masih terkonsentrasi di Pulau Jawa sehingga ia berharap penyebarannya dapat diratakan di berbagai daerah.
“Kita berharap lokasi alumni beasiswa spesialis dapat diratakan di berbagai daerah sesuai dengan tujuan nasional menciptakan pelayanan kesehatan yang merata dan adil,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para alumni dan penerima beasiswa LPDP dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak agar Indonesia semakin mampu mencetak manusia berkualitas.
“Ini bagian untuk meraih cita-cita Indonesia yang adil dan makmur,” tegasnya.
Berita Terkait
Pemerintah resmi naikkan tarif PPN menjadi 11 persen
Jumat, 1 April 2022 6:56
Sri Mulyani apresiasi BRI menggarap potensi usaha ultra mikro
Rabu, 16 Februari 2022 18:26
Menkeu Sri Mulyani: Defisit APBN menurun hingga 3,29 persen pada Oktober
Selasa, 16 November 2021 13:17
Menkeu Sri Mulyani: Pengelolaan keuangan daerah belum efisien dan efektif
Senin, 13 September 2021 14:11
Menkeu Sri Mulyani sebut pemda belum optimalkan TKDD untuk pembangunan
Senin, 13 September 2021 14:00
Menkeu Sri Mulyani sebut 96,5 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan
Senin, 30 Agustus 2021 13:54
Menkeu: Dana pendidikan mencapai Rp500 triliun beberapa tahun terakhir
Rabu, 4 Agustus 2021 11:25
Pemerintah tambah dana Kartu Prakerja Rp10 triliun menjadi Rp30 triliun
Minggu, 18 Juli 2021 6:36