Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut semua yang sudah direncanakan harus berubah total termasuk perayaan hari kemerdekaan akibat pandemi COVID-19.
“Semestinya, seluruh kursi di ruang sidang ini terisi penuh, tanpa ada satu kursi pun yang kosong,” kata Presiden Joko Widodo saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI Tahun 2020, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat.
Ia juga menyatakan prihatin karena semestinya, sejak 2 minggu yang lalu, berbagai lomba dan kerumunan penuh kegembiraan, karnaval-karnaval perayaan peringatan hari kemerdekaan diadakan, menyelimuti suasana bulan kemerdekaan ke-75 RI.
“Namun, semua yang sudah kita rencanakan tersebut harus berubah total,” kata Presiden.
Semua ini, kata Kepala Negara, tetap tidak boleh mengurangi rasa syukur dalam memperingati 75 Tahun Indonesia Merdeka.
“Sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit diterpa pandemi COVID-19,” katanya.
Dalam catatan WHO, kata Presiden, sampai dengan tanggal 13 Agustus 2020, terdapat lebih dari 20 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 737 ribu jiwa.
“Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar COVID-19,” katanya.
Berita Terkait
KSP: Presiden Joko Widodo tepis stigma negatif Suku Baduy
Senin, 16 Agustus 2021 12:43
Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh di tengah pandemi COVID-19
Senin, 16 Agustus 2021 12:42
Ketua MPR apresiasi pemerintah tangani COVID-19 melalui paket kebijakan
Senin, 16 Agustus 2021 10:19
Ketua DPD LaNyalla: Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah
Senin, 16 Agustus 2021 10:17
Alasan Presiden Jokowi pilih pakaian adat Baduy: Sederhana dan nyaman dipakai
Senin, 16 Agustus 2021 10:16
Wapres Ma'ruf Amin hadiri Sidang Tahunan MPR kenakan pakaian adat Sulawesi Barat
Senin, 16 Agustus 2021 8:11
Tank Anoa disiagakan di Kompleks Parlemen DPR/MPR
Senin, 16 Agustus 2021 8:10
Pengamanan di Kompleks Parlemen sudah diperketat
Senin, 16 Agustus 2021 7:33