Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menggunakan songket khas Palembang, Sumatera Selatan pada perayaan HUT RI ke-75 secara virtual dari halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin.
"Kemerdekaan adalah kesempatan untuk bermimpi tanpa kecemasan. Kesempatan untuk bertanya tanpa rasa takut dan kesempatan untuk berkarya tanpa batas," kata Mendikbud dalam keterangan yang diterima.
Upacara pengibaran bendera yang terpusat di Istana Negara, Jakarta itu disaksikan secara virtual dari kantor Kemendikbud dan diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Panitia mewajibkan untuk tetap mengenakan masker dan menjaga jarak aman. Selain itu, panitia juga mempersiapkan alat pengukur suhu tubuh, "hand santizer", dan tempat untuk mencuci tangan.
Para peserta yang hadir secara langsung di kantor Kemendikbud diwajibkan mengikuti tes cepat COVID-19 terlebih dahulu, untuk memastikan kesehatan seluruh peserta yang hadir.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Mendikbud mengikuti perayaan HUT RI kali ini secara virtual untuk menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19. Meski begitu, upacara tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat dengan menampilkan keragaman adat budaya Indonesia.
Tahun ini, songket Palembang menjadi pilihan Mendikbud karena kain ini adalah salah satu karya budaya dari Sumatera Selatan yang masuk ke dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional.
Songket Palembang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2013. Ia tidak hanya sekadar kain pelindung tubuh yang estetis namun memiliki makna adiluhung yaitu kemakmuran, kejayaan, dan keberanian.
Berangkat dari filosofi tersebut, Mendikbud berharap, anak-anak Indonesia tetap bersemangat, berani bermimpi, berkarya dan berjuang meski dalam keterbatasan. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT RI ke-75 “Indonesia Maju”.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju. Merdeka!”, demikian Mendikbud.
Berita Terkait
Mendikbud Nadiem: PTM terbatas berbeda dengan masuk sekolah normal
Selasa, 30 Maret 2021 14:54
Mendikbud Nadiem : Bantuan KIP Kuliah 2021 jauh lebih tinggi
Jumat, 26 Maret 2021 14:40
Mendikbud Nadiem ajak pemda sukseskan pelaksanaan SMK Pusat Keunggulan
Rabu, 17 Maret 2021 15:42
Mendikbud Nadiem: Enam dukungan program SMK Pusat Keunggulan
Rabu, 17 Maret 2021 15:27
Mendikbud Nadiem: Setelah vaksinasi sekolah lakukan pembelajaran tatap muka
Rabu, 10 Maret 2021 14:43
Mendikbud Nadiem : 58 daerah tidak mengajukan formasi guru PPPK
Rabu, 10 Maret 2021 13:27
Mendikbud Nadiem Makarim : Tiga dosa besar pendidikan pengaruhi perkembangan siswi
Senin, 8 Maret 2021 15:27
Mendikbud Nadiem luncurkan program Guru Belajar dan Berbagi
Rabu, 3 Maret 2021 9:52