Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto segera mengoperasikan laboratorium penguji rantai reaksi polimerase (PCR) guna mendukung percepatan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Diperkirakan hari Senin (24/8), kami menerima sampel (tes usap) dari Dinkes," kata Kepala Laboratorium Riset Terpadu Unsoed Prof Dra Endang Srimurni K, SU, PhD di Purwokerto, Selasa.
Endang mengatakan hal itu saat konferensi pers usai peluncuran awal Laboratorium COVID-19 yang dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Rektor Unsoed Prof Suwarto di Gedung Laboratorium Riset Terpadu Unsoed.
Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan percepatan pengujian spesimen COVID-19
Dalam hal ini, kata dia, laboratorium tersebut akan memeriksa sampel-sampel tes usap dari masyarakat yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, Unsoed sebenarnya sudah lama memiliki peralatan uji PCR namun saat itu belum memiliki ruang yang memenuhi standar Biosafety Level (BSL) II untuk pengujian sampel tes usap COVID-19.
Terkait dengan hal itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah memberikan dukungan dalam pembangunan laboratorium tersebut sehingga dapat memenuhi standar BSL II.
"Rencananya kami akan menguji 90-95 sampel per hari. Kami didukung oleh 18 tenaga yang sudah terlatih dan supervisinya ada 5," jelasnya.
Baca juga: Kementerian BUMN: Alat uji COVID-19 dibuat Bio Farma mulai diproduksi
Ia mengakui laboratorium tersebut untuk sementara hanya melayani pengujian PCR untuk Banyumas, belum menjangkau kabupaten lainnya.
Sementara itu, Rektor Unsoed Prof Suwarto mengharapkan peralatan yang dimiliki laboratorium tersebut dapat membantu Pemkab Banyumas dalam penggulangan COVID-19.
"Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari kontribusi untuk membantu Pak Bupati dalam melayani masyarakat terutama di bidang kesehatan terkait dengan COVID-19," katanya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengaku bangga dengan kehadiran laboratorium untuk menguji sampel tes usap COVID-19 dengan metode PCR di Unsoed.
"Peralatan PCR ini sebetulnya sudah ada (di Unsoed) sejak tahun 2010," katanya.
Baca juga: Kasad: TNI AD kawal pembangunan laboratorium PCR dan uji klinis antivirus
Ia mengharapkan dengan adanya laboratorium tersebut dapat mempercepat penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Banyumas.
Bahkan dengan kehadiran laboratorium tersebut, kata dia, target tes usap massal yang semula sebanyak 20.000 sampel akan dinaikkan menjadi 50.000 sampel.
"Saat ini sudah mencapai 18.000 sampel," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes benahi jejaring laboratorium untuk pelayanan PCR terjangkau
Minggu, 15 Agustus 2021 17:52
Dukung upaya 3T, Menteri Erick Thohir hadirkan Mobile Laboratorium tes PCR
Rabu, 16 Juni 2021 10:47
Kapolda Papua resmikan laboratorium tes usap RS Bhayangkara di Jayapura
Jumat, 26 Maret 2021 5:28
Wali Kota Jayapura resmikan laboratorium PCR RS Provita
Rabu, 20 Januari 2021 16:58
Kasad minta laboratorium "PCR" bantuan Kemhan dioperasikan
Selasa, 8 Desember 2020 14:43
Kadispenad: Hasil laboratorium PCR 52 pasien Secapa AD dinyatakan negatif
Kamis, 13 Agustus 2020 0:20
Kadispenad: Hasil laboratorium PCR ada 27 pasien siswa Secapa AD negatif COVID-19
Selasa, 4 Agustus 2020 20:20
Kasad: TNI AD kawal pembangunan laboratorium PCR dan uji klinis antivirus
Senin, 27 Juli 2020 6:00