Wamena (ANTARA) - Dua orang pria warga di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dilaporkan meninggal dunia pada Kamis dan Jumat setelah diduga mengkonsumsi minuman beralkohol bersama-sama.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Jumat, mengharapkan peristiwa itu menjadi pelajaran untuk masyarakat agar tidak lagi mengkonsumsi minuman berakohol.
"Dua orang (Deril Jikwa dan Melki Kogoya) yang minum ini meninggal. Satu meninggal di TKP dan satunya meninggal setelah sempat dilarikan ke RSUD," katanya.
Polisi belum menemukan jenis minuman maupun tempat kedua korban membeli minuman berakohol tersebut.
"Bisa saja mereka minum di tempat lain, kemudian pulang dan meninggal di tempat ditemukan. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan minuman berakohol yang pernah buat orang meninggal di kabupaten tetangga, itu sumbernya satu jaringan. Kemungkinan ada beredar di Jayawijaya," katanya.
Kapolres mengharapkan masyarakat ikut melindungi sanak saudara dari ancaman kematian yang diakibatkan oleh minuman berakohol dengan melaporkan tempat-tempat produksi minuman oplosan maupun penjualan minuman jenis lainnya.
"Dengan melaporkan kepada polisi tempat penjualan minuman berakohol kita bisa terus menekan angka pembuatan minuman keras dan angka orang mabuk," katanya.
Dominggus mengatakan razia minuman berakohol, senjata tajam rutin dilakukan oleh personel Polres Jayawijaya .
Berita Terkait
Warga apresiasi Polres Jayawijaya temukan 293 motor curian
Senin, 31 Mei 2021 15:01
Polisi Jayawijaya tangkap 14 orang terkait pembunuhan IRT
Kamis, 1 April 2021 15:40
Kapolres Jayawijaya perintahkan penggeledahan di pusat keramaian
Senin, 21 Desember 2020 12:47
Polres Jayawijaya tangkap pencuri sepeda motor
Kamis, 3 Desember 2020 15:27
Lima orang luka terkena anak panah saat perang antarkampung Jayawijaya
Kamis, 10 September 2020 16:40
Polres Jayawijaya kembalikan 145 motor hasil curian kepada pemilik
Selasa, 8 September 2020 13:37
Dua kampung yang berperang di Jayawijaya sepakat untuk denda 65 ekor babi
Rabu, 26 Agustus 2020 4:51
Kapolres Jayawijaya AKBP Domiggus: Warga minta izin perang tiga hari
Kamis, 20 Agustus 2020 18:19