Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pers Indonesia M Nuh menilai pendiri Kompas Gramedia dan Pemimpin Umum Harian Kompas, Jakob Oetama, memiliki kecintaan pada Indonesia.
"Beliau memang tegak lurus untuk urusan merah putih, karatnya itu sudah 1000 karat lah, enggak perlu lagi dipertanyakan," ujar M Nuh saat melayat di persemayaman pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama di gedung Kompas Gramedia Jakarta, Rabu (9/9) malam.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengenang sosok Jakob yang sangat menaruh konsen pada bidang kemanusiaan, dan nilai ke-Indonesiaannya.
"Saya tangkap beliau orang yang sangat jernih, cerdas dan sangat santun. Beliau menghormati siapa pun, saya yang nisbi muda, kalau berbicara, diskusi juga mendengarkan dengan baik," ujar dia.
Selain itu, Jakob juga dinilai sangat menaruh perhatian pada pemanfaatan bonus digital, pada era digital media saat ini. Perpaduan itu diramu oleh Jakob hingga menjadikan media di Indonesia semakin berkembang.
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta dalam usia 88 tahun.
Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 10 September 2020.
Berita Terkait
Prof M Nuh: Esensi pers menjahit seluruh kekuatan bangsa
Minggu, 7 Februari 2021 16:54
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh harap kemerdekaan pers semakin berkualitas
Minggu, 3 Januari 2021 6:47
Tim SAR evakuasi tiga kru helikopter PT NUH dari pedalaman Paniai
Sabtu, 19 September 2020 14:55
Kapolres AKBP Sonny: Tiga kru helikopter PT NUH dirawat di RSUD Nabire
Sabtu, 19 September 2020 14:54
Empat helikopter di Timika evakuasi kru helikopter PT NUH
Sabtu, 19 September 2020 7:40
Empat helikopter dikerahkan proses evakuasi crew heli PT NUH
Jumat, 18 September 2020 19:30
Helikopter PT NUH mendarat darurat di Paniai ketinggian 4.700 dpl
Jumat, 18 September 2020 12:09
Helikopter PT NUH diduga mendarat darurat di wilayah Paniai
Jumat, 18 September 2020 11:25