Jayapura (ANTARA) - Kepolisian daerah (Polda) Papua menggelar rakernis penyusunan rencana kerja (renja) anggaran 2021 di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Jumat pagi.
Karo Rena Polda Papua Kombes Pol Sugeng Harianto didampingi Kabag Strajemen Kompol I Nyoman Pujana dan Kabag Renprogar Pembina TK I Edison Markus Kawer mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 60 personel.
"Penyusunan kerja ini penting bagi tubuh institusi Polri dikarenakan perencanaan ini untuk menyerap anggaran dalam melaksanakan program-program Polri untuk memberikan rasa aman dan kondusif kepada masyarakat," katanya di Jayapura, Jumat malam.
Dalam menyusun rencana kerja itu, kata dia, harus berdasarkan petunjuk dari Mabes Polri agar mencapai hasil yang baik dan tepat sasaran.
Selain itu penyusunan kerja ini sangat penting untuk mendukung program Polri yaitu program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di tubuh Polri, program modernisasi almatsus dan sarana prasarana Polri, program profesionalisme SDM Polri, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
"Maka dari itu hal inilah yang mendasari kami melaksanakan kegiatan ini agar Polri kedepannya lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta profesionalisme Polri dalam melaksanakan tugas lebih nampak sehingga masyarakat merasa aman serta mendapat kepercayaan penuh oleh masyarakat," kata Kombes Pol Sugeng.
Kompol I Nyoman Pujan mengatakan bahwa sampai dengan saat ini Polda Papua belum memahami tata cara menghitung nilai target renstra yang tertuang dalam RKT Renja Polda Papua TA 2021 karena belum disosialisasikan oleh Mabes Polri.
"Untuk itu RKT Renja belum merupakan hasil penghitungan target capaian sesuai perhitungan kemampuan Polda, akan tetapi disesuaikan dengan target capaian Polri, sehingga untuk target capaian nanti akan direvisi kembali setelah menerima sosialisasi dari Mabes Polri," katanya.
Kata dia, produk Renstra maupun Renja mulai tahun 2021 harus sudah diinput ke dalam aplikasi Sirena dan hingga kini yang sudah melaksanakan input Renja TA 2019 dan TA 2020 maupun Renstra tahun 2015-2019 dan tahun 2020-2024 (update data september 2020) baru Satker Satbrimob untuk Satker polda,
"Sementara yang masih dalam proses input sebanyak 16 satker dan yang belum menginput sebanyak delapan satker di tingkat polda.
Untuk satker tingkat polres yang sudah selesai menginput hanya satu satker yaitu Polres Asmat dan masih dalam proses input sebanyak 15 Polres, sedangkan yang belum menginput sebanyak tujuh Polres," katanya.
Ia menegaskan bahwa jika Renja dan Renstra belum diinput, maka realisasi anggarannya juga tidak akan bisa diinput, sehingga perlu diwaspadai oleh satker yang tidak menginput Sirena karena bisa berdampak pada Kasatker, karena monitoring dilakukan oleh Mabes Polri.
"Segera setelah Rakernis ini, kurang lebih satu minggu kedepan akan diterbitkan Renja Polda Papua TA 2021 dan segera satker-satker menyusun renja masing-masing pada kesempatan pertama," katanya.
Berita Terkait
Polda beri rasa aman masyarakat Papua di hari besar keagamaan
Kamis, 28 Maret 2024 10:57
Polres Puncak lepas dua warga sipil terduga KKB karena tidak cukup bukti
Rabu, 27 Maret 2024 16:46
Kapolda Papua serahkan bantuan Masjid Nurul Huda Arso
Selasa, 26 Maret 2024 22:08
Polda Papua tangkap pemilik pil koplo di kawasan Hamadi Jayapura
Selasa, 26 Maret 2024 22:02
Tim gabungan di Jayapura tangkap dan amankan 1.000 pil koplo
Selasa, 26 Maret 2024 3:33
Kapolda Papua turunkan tim evaluasi keberadaan Pos Polisi 99 di Ndeotadi
Sabtu, 23 Maret 2024 14:23
Kapolda Irjen Fakhiri: Satu regu Brimob amankan Pos Pol 99 Ndeotadi Paniai
Sabtu, 23 Maret 2024 1:02
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34