Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua tengah memproses temuan dugaan pelanggaran pemilihan kepala daerah serentak di Kabupaten Yahukimo.
Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach kepada ANTARA di Jayapura, Selasa, mengatakan temuan tersebut berupa video pertemuan oknum anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dengan salah satu bakal calon kepala daerah Kabupaten Yahukimo.
"Dipastikan Bawaslu Papua akan terlibat karena hal ini terkait dugaan keterlibatan oknum anggota Komisioner KPU Papua," katanya.
Menurut Ronald, untuk temuan dugaan pelanggaran di Kabupaten Yahukimo karena ada oknum anggota KPU Provinsi Papua, maka ditangani juga oleh Bawaslu di tingkat provinsi juga.
"Untuk hal ini, maka kami juga akan meminta klarifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video pertemuan oknum anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat berinisial ZA dengan salah satu bakal calon kepala daerah Kabupaten Yahukimo berinisial AB di salah satu pusat perbelanjaan Jayapura.
Untuk diketahui, di Provinsi Papua tercatat 11 kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 yakni Yahukimo, Keerom, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Merauke, Boven Digoel, Asmat, Supiori, Waropen, Yalimo dan Nabire.
Dari 11 kabupaten tersebut, temuan dugaan pelanggaran baru ditemukan pada dua kabupaten yakni Merauke dan Yahukimo.
Berita Terkait
Bawaslu Biak dukungan dana hibah Pilkada 2024 perkuat pengawasan
Sabtu, 20 April 2024 18:20
Tokoh Adat Tabi harap masyarakat jaga kamtibmas jelang pilkada
Sabtu, 20 April 2024 17:57
Bawaslu limpahkan kasus politik uang caleg parpol pemilu ke Gakkumdu
Rabu, 17 April 2024 19:02
Pemkab Biak Numfor minta KPU-Bawaslu gencarkan sosialisasi pilkada
Selasa, 16 April 2024 23:03
Bawaslu mulai awasi tahapan pilkada Kabupaten Biak Numfor
Selasa, 16 April 2024 13:59
Pj Bupati Jayapura harap komisioner KPU gelar Pilkada dengan baik
Selasa, 26 Maret 2024 21:58
Bawaslu Mimika minta KPU kawal form keberatan hingga pleno di provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 17:22
Bawaslu Mambra periksa anggota KPU akibat logistik terlambat dikirim
Sabtu, 24 Februari 2024 11:14