Sentani, Jayapura (ANTARA) - Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Khairul Lie, menyebutkan sejak 17 Maret hingga 15 September pasien positif corona yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di kabupaten itu bertambah menjadi 309 orang.
Khairul Lie di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Rabu, mengatakan 309 pasien sembuh setelah selesai diisolasi baik dari RSUD Youwari maupun di beberapa puskesmas yang sudah ditunjuk untuk menangani pasien COVID-19. Lainnya lagi, sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit lain di luar Kabupaten Jayapura.
Pada Selasa (15/9), Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura mencatat empat orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona baru, dengan rincian tiga orang dari Sentani Kota dan satu orang dari Kampung Hinekombe, Distrik Sentani Kota.
Menurut dia, sejak 17 Maret hingga 15 September 2020 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten itu sebanyak 393 pasien. Dari jumlah itu, 76 pasien di antaranya masih menjalani perawatan, 309 orang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Delapan orang meninggal dunia akibat terpapar corona.
Kasus probable lima orang. "Kasus probable adalah ketika kita menemukan satu kasus kematian yang menunjukkan gambaran khas secara klinis menyerupai kasus-kasus COVID-19, namun belum sempat dilakukan pemeriksaan PCR," ujarnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Jayapura mencatat kasus positif COVID-19 per distrik, dengan sebaran Distrik Sentani 278 orang terkonfirmasi, terdiri dari Kelurahan Hinekombe 73 orang, Kelurahan Dobonsolo 93 orang, Kelurahan Sentani Kota 103 orang, Kampung Yobeh dua orang, Kampung Sereh tiga orang, dan Kampung Yahim tiga orang, yang kontak erat dengan pasien lain 43 orang.
Kemudian di Distrik Waibu 61 orang yang terkonfirmasi terpapar corona, terdiri dari Kelurahan Doyo Baru 52 orang, Kampung Bambar empat orang, Kampung Dondai dua orang, Kampung Doyo Lama dua orang, dan Kampung Yakode satu orang. Dua orang yang sudah kontak erat dengan pasien lainnya.
Distrik Sentani Timur, pasien COVID-19 sebanyak 16 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, belum ada yang melakukan kontak erat dengan pasien lainnya. Distrik Sentani Barat, sembilan orang, dengan rincian dua orang dari Kampung Maribu, satu orang dari Kampung Sabron Sari, lima orang dari Kampung Dosay dan satu orang dari Kampung Sabron Yaru. Belum ada yang melakukan kontak erat dengan pasien lain.
Selanjutnya, Distrik Demta, dua orang yang terkonfirmasi positif, belum ada yang kontak erat dengan pasien lain. Distrik Depapre yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak tujuh orang, belum ada yang kontak erat dengan pasien lain. Distrik Unurumguay, satu yang terkonfirmasi positif dan belum melakukan kontak erat dengan pasien lain.
Ia menambahkan, di Distrik Nimbokrang yang terkonfirmasi positif corona tiga orang, ketiga orang itu sudah melakukan kontak erat dengan pasien lain. Distrik Kemtuk Gresi, pasien yang terkonfirmasi positif empat orang, belum ada yang melakukan kontak erat dengan pasien lain.
Distrik Yapsi delapan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, mereka belum melakukan kontak erat dengan pasien lain. Sementara di Distrik Nimboran, dua orang yang terkonfirmasi positif, mereka belum melakukan kontak erat dengan pasien lain.*
Berita Terkait
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Satgas COVID-19: Warga Papua jaga kesehatan setelah pencabutan wajib masker
Senin, 12 Juni 2023 12:16
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Manajemen RSUD Abepura sebut total insentif nakes COVID-19 Rp12,9 miliar
Minggu, 26 Maret 2023 20:53
RSUD Abepura berupaya selesaikan insentif COVID-19 tenaga kesehatan
Sabtu, 25 Maret 2023 16:51