Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengemukakan pentingnya kekompakan semua elemen bangsa dalam mengatasi penularan COVID-19 beserta dampak-dampaknya.
"Semua perlu kekompakan kita bersama. Persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan pemerintah sendirian," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, saat membuka Muktamar IV PP Parmusi Tahun 2020 melalui telekonferensi video.
"Kita harus bersatu, satu tekad, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini," kata Presiden.
Presiden mengharapkan kader Parmusi di seluruh Tanah Air bergerak bersama dengan elemen bangsa yang lain untuk melindungi diri sendiri, melindungi kesehatan umat, serta melindungi keselamatan bangsa dan negara.
"Sehingga kita bisa segera pulih dan bangkit kembali," katanya.
Presiden mengemukakan bahwa tidak ada jalan lain untuk mencegah penyebaran COVID-19 selain disiplin menjalankan protokol kesehatan, disiplin menjalankan kebiasaan-kebiasaan baru yang aman dari COVID-19.
Ia menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
"Memakai masker, menjaga jarak, sering-sering mencuci tangan, menjaga wudhu, menjauhi kerumunan, termasuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak," katanya.
Berita Terkait
Mimika membuka 32 pos vaksinasi selama Ramadhan
Rabu, 13 April 2022 6:53
Indonesia masuk lima besar negara cakupan vaksinasi COVID-19 tinggi
Jumat, 7 Januari 2022 9:35
Muhammadiyah berterima kasih ke seluruh relawan penanggulangan COVID-19
Selasa, 4 Januari 2022 14:07
Dirjen IKP: Komunikasi publik PCPEN relatif efektif selama 2021
Selasa, 28 Desember 2021 16:05
Cakupan vaksinasi di daerah penyelenggara PON XX Papua sudah 60 persen lebih
Senin, 27 September 2021 17:17
Perusahaan China donasikan alat penanggulangan COVID-19 untuk Indonesia
Sabtu, 11 September 2021 12:01
Pemerintah Provinsi Papua tindak lanjuti edaran soal tarif tes RT PCR
Selasa, 17 Agustus 2021 15:24
Pemprov Papua awasi lalu lintas warga di daerah perbatasan
Sabtu, 14 Agustus 2021 13:58