Jayapura (ANTARA) - Jumlah pasien positif terpapar COVID-19 di Kota Jayapura, Provinsi Papua bertambah 31 orang menjadi total 3.027 orang, kata Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari.
Pada Senin (28/9) ada penambahan 31 kasus terkonfirmasi terpapar corona dengan sebaran di Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara tiga orang, dari Kelurahan Angkasapura Distrik Jayapura Utara empat orang, katanya di Jayapura, Selasa.
Satu orang dari Kelurahan Imbi Distrik Jayapura Utara. Empat orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan. Lima orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.. Satu orang dari Kampung Tahima Soroma, Distrik Jayapura Selatan. Satu orang dari Kelurahan Wahno, Distrik Abepura. Tiga orang dari Kelurahan Vim, Distrik Abepura.
Selanjutnya, satu orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura. Satu orang dari Awiyo, Distrik Abepura. Satu orang dari Kelurahan Hedam, Distrik Heram. Tiga orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram. Tiga orang dari Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat pada Senin itu, dua pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan, keduanya dari Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara. Satu pasien di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami, meninggal akibat terpapar virus corona.
Ni Nyoman Sri Antari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura itu mengatakan, sejak 17 Maret hingga 28 September 2020, pasien positif COVID-19 di wilayahnya sebanyak 3.027 orang. Dari jumlah itu, 966 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sementara pasien sembuh setelah menjalani perawatan di kota itu, sebanyak 2.012 orang. Pasien meninggal akibat terpapar COVID-19 sebanyak 49 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang. Pasien yang kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang , dan kasus terkonfirmasi tanpa gejala 114 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ini ketidak patuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang ketat, kalau masyarakat patuh, maka angka positif corona tidak akan naik. Pemerintah Kota Jayapura tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah COVID-19 baik ditempat wisata, Mall, terminal, tempat umum dan lainnya.
"Jika masyarakat memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak bersentuhan langsung, dan hidup bersih, pasti angka kasus corona di Kota Jayapura tidak akan naik," tambah dia.
Berita Terkait
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
Lanud Timika membantu evakuasi pasien patah tulang ke Jayapura
Selasa, 6 Februari 2024 15:08
RSUD Yowari: 2023 terjadi kenaikan pasien capai 14.000 orang
Kamis, 1 Februari 2024 17:14
Nakes RSUD Biak dibekali ketrampilan khusus tangani pasien pingsan
Senin, 29 Januari 2024 13:25
Pemkab Jayapura apresiasi Puskesmas Komba kembali beroperasi layani pasien
Jumat, 26 Januari 2024 23:31
Dinkes Biak minta puskesmas tingkatkan pelayanan pengobatan pasien Kusta
Kamis, 25 Januari 2024 11:43
RSUD Biak lengkapi ruang rawat pasien alat pemadam kebakaran
Rabu, 27 Desember 2023 17:15
RSUD Biak terapkan pelayanan digitalisasi kesehatan pasien
Rabu, 20 Desember 2023 19:22