Jayapura (ANTARA) - Korem 172/Praja Wira Yakthi bersama kangtor Bea Cukai Jayapura melakukan kooordinasi dan sinergitas mengenai perekonomian warga dan keamanan khususnya di wilayah Korem 172/PWY.
"Korem 172/PWY saat ini memiliki program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua di berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, peternakan maupun pemberdayaan masyarakat dengan usaha mikro, kecil, dan menengah. Peran serta Bea Cukai Jayapura dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua terutama dalam mengembangkan sektor pertanian atau komoditas penting lainnya di seluruh wilayah Provinsi Papua sangat dibutuhkan dalam rangka menyelesaikan konflik di Papua,"ungkap Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat silaturahim dengan kepala kantor Bea Cukai Jayapura di Makorem, Selasa.
Brigjen Izak mengatakan, dibutuhkan sharing informasi baik dari segi keamanan maupun hal-hal yang dapat dikembangkan dari setiap wilayah sehingga program peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Papua dapat terwujud.
Danrem juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini khususnya di daerah perbatasan RI-PNG.
TNI bersama Bea Cukai Jayapura, menurut Brigjen Izak, telah melaksanakan kerjasama dalam menumpas peredaran miras dan ganja dan barang-barang illegal lainnya di daerah perbatasan, yang menjadi penyakit masyarakat saat ini di Papua.
“Saya juga mengajak dalam rangka penyelesaian konflik di Papua. Kita berperan sesuai dengan tugas kita masing-masing karena dalam menyelesaikan konflik ini perlu adanya kerjasama dengan seluruh pemangku kepengtingan di Provinsi Papua”, tutur Izak.
Sementara itu, Kepala Bea Cukai Jayapura Albert Simorangkir mengakui, kegiatan silaturahim bertujuan meningkatkan sinergi antara Bea Cukai dengan aparat penegak hukum.
“Dengan silaturahim ini kami sangat berharap bisa lebih mempererat hubungan kerja dengan Korem 172. Kami juga setuju dan siap mendukung kebijakan Danrem dalam rangka meningkatkan perekonomian di wilayah perbatasan dan kami berharap pintu PLBN segera bisa dibuka sehingga perekonomian masyarakat dapat kembali pulih di masa pandemi COVID-19 khususnya di wilayah perbatasan,"harapnya.
Albert mengungkapkan, Bea Cukai Jayapura saat ini menjadi fasilitator perdagangan untuk memfasilitasi ekspor buah merah hingga mampu menembus pasar dunia.
Berita Terkait
Satgas TMMD ke-119 beri penyuluhan dan pengobatan di Dekai Yahukimo
Selasa, 19 Maret 2024 19:18
Satgas Pamtas RI-PNG razia kendaraan Jalan Trans Papua
Minggu, 17 Maret 2024 19:37
Satgas Yonif 721/Makassau membantu perbaiki jalan longsor di Balingga
Kamis, 14 Maret 2024 12:59
Pangdam XVII/Cenderawasih: Ada wacana penambahan Kodam di Papua
Sabtu, 9 Maret 2024 16:43
Babinsa perbatasan PNG bantu warga Kampung Arsopura panen jagung
Kamis, 7 Maret 2024 21:21
Yonif 122/TS ajarkan PBB siswa SD Negeri Mosso Jayapura
Rabu, 6 Maret 2024 19:19
Pangdam XVII/Cenderawasih: Lima prajurit jadi tersangka penyerangan Polres
Selasa, 5 Maret 2024 15:44
Pangdam XVII: Pembebasan sandera dari KKB terus berproses
Selasa, 5 Maret 2024 14:37