Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Agustus 2020 tercatat sebanyak 2.385 orang atau menurun 69,26 persen dibanding Juli 2020 yang sebanyak 7.758 orang.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua Bambang Wahyu Ponco Aji di Jayapura, Kamis, mengatakan dilihat menurut pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 1.906 orang dan penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Merauke sejumlah 479 orang.
"Indonesia menetapkan tatanan hidup baru atau sistem 'New Normal' sehubungan masih berlangsungnya pandemi COVID-19, di mana dilihat dari jumlah penumpang berangkat dan datang pada Agustus lebih sedikit dibandingkan dengan Juli," katanya.
Menurut Bambang, hal ini dikarenakan, pada Juli terdapat penumpukan penumpang yang tidak dapat berangkat pada Maret hingga Juni, di mana untuk Agustus ada pembatasan penumpang yang naik sehingga jumlah penumpang yang naik lebih kecil dari bulan sebelumnya.
"Jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Januari-Agustus 2020 sebanyak 55.438 orang atau menurun 46,43 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 yang sebanyak 103.489 orang," ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah embarkasi kumulatif penumpang angkutan laut pada Pelabuhan Jayapura menurun 44,11 persen yaitu dari 87.423 orang pada Januari-Agustus 2019 menjadi 48.861 pada Januari-Agustus 2020.
"Begitu juga dengan jumlah kumulatif embarkasi Pelabuhan Merauke menurun 59,06 persen yaitu dari 16.066 orang pada Januari-Agustus 2019 menjadi 6.577 orang pada Januari-Agustus 2020," katanya lagi.
Dia menambahkan sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Agustus 2020 tercatat sebanyak 1.446 orang atau menurun 61,92 persen bila dibandingkan Juli 2020 yang sebanyak 3.797 orang, tercatat sebanyak 571 orang yang datang di Pelabuhan Jayapura.
"Sementara itu, jumlah penumpang yang datang di Pelabuhan Merauke pada Agustus 2020 tercatat sebanyak 875 orang, dibandingkan Januari-Agustus 2019, arus debarkasi penumpang pada periode Januari-Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 51,92 persen menjadi 58.927 orang," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Pemkab Biak bersama BPS lakukan pengawasan harga bahan pokok
Sabtu, 13 April 2024 12:31
Pemprov Papua menjajaki daerah surplus bawang putih
Rabu, 3 April 2024 17:33
BPS catat Papua alami deflasi 0,73 persen di Februari 2024
Sabtu, 2 Maret 2024 8:02
BPS Papua harap kabupaten/kota melapor perubahan harga tepat waktu
Rabu, 28 Februari 2024 9:38
Pemkab Jayapura harap warga budi daya cabai mencegah inflasi
Rabu, 28 Februari 2024 3:36
BPS: Tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua di Januari 2024
Jumat, 16 Februari 2024 2:53
BPS: Ekspor Papua terbesar melalui Bandara Frans Kaisiepo Biak di Januari
Jumat, 16 Februari 2024 2:46
Pemprov Papua sebut menanam cabai jadi program lanjutan di 2024
Minggu, 11 Februari 2024 15:52