Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Jayapura menyerahkan kendaraan dinas kepada Kepolisian Resort (Polres) Jayapura Kota guna mendukung penyelenggaraan pengamanan sistem penyediaan air minum.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna, di Jayapura, Rabu, mengatakan penyerahan kendaraan dinas ini juga sebagai langkah penindakan pencurian dan atau pengambilan air secara liar serta tindak pidana pelayanan usaha air minum pada lingkungan setempat.
"Kini PDAM Jayapura masih dihadapkan adanya 'illegal connection', yaitu praktek pengambilan air atau penyambungan pipa air minum secara tidak sah yang dilakukan oleh oknum masyarakat," katanya.
Menurut Entis, adanya sambungan liar tersebut secara teknis dan keuangan sangat merugikan bagi PDAM Jayapura sehingga perlu diambil langkah-langkah tegas terhadap pemakai air minum yang tidak sah tersebut, selain itu terjadi pula pengrusakan beberapa aset milik PDAM seperti bangunan sumber air, valve pengatur dan pipa transmisi serta distribusi.
"Sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara PDAM Jayapura dengan Polres Jayapura Kota dalam menyelenggarakan pengamanan instalasi, jaringan pipa air minum, dan penindakan pengambilan air secara liar pada instalasi dan jaringan pipa air minum maka pada Rabu (7/10) kami menyerahkan satu unit kendaraan pick up untuk digunakan dalam rangka meningkatkan kerja sama tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Walikota Jayapura sehingga pada tahun ini melalui dana penyertaan modal dari Pemkot Jayapura, telah menambah dua unit armada truk tangki air yang akan digunakan untuk melayani masyarakat yang terdampak penurunan debit dan juga akan digunakan untuk tujuan penjualan air kepada masyarakat dengan harga yang kompetitif.
"Armada tangki ini juga diharapkan akan mendukung PDAM Jayapura bagi penyediaan air bersih untuk PON XX Tahun 2021 di Jayapura, di mana dalam tahun anggaran 2020 kami juga telah menambah lima unit kendaraan pick up yang digunakan untuk operasi penertiban pelanggan yang menunggak di lima wilayah pelayanan," katanya lagi.
Dia menambahkan kini pihaknya diperhadapkan kepada tingginya jumlah piutang rekening air yang mencapai Rp40 miliar (data per 31 Agustus 2020), di mana sejak Juni 2020-Agustus 2020 telah diputus sebanyak 5.718 pelanggan namun yang datang menyelesaikan tunggakan hanya 2.223 pelanggan (39 persen), sehingga dengan adanya penambahan armada mobil pick up untuk penertiban ini akan dapat meningkatkan tingkat efektifitas penagihan rekening air.
Sementara itu Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan dengan adanya pengadaan kendaraan operasional bagi jajaran Polres Jayapura Kota ini dapat mendukung PDAM Jayapura dalam rangka penertiban pipa-pipa air yang dicuri orang dan sumber air yang dirambah atau ditebang.
"Harus ada penindakan tegas sehingga sumber air yang ada dapat tetap terjaga dan tidak ada lagi pencurian-pencurian lewat pipa air," katanya.
Berita Terkait
PT Air Minum Jayapura belum gunakan air Danau Sentani ke pelanggan
Sabtu, 9 Maret 2024 16:44
PT Air Minum Jayapura ditargetkan melayani 2.100 pelanggan baru
Kamis, 29 Februari 2024 18:02
PDAM Jayapura punya tim teknis selama 24 jam tangani gangguan instalasi air
Minggu, 17 September 2023 17:12
PDAM Jayapura sebut air bersih sudah mengalir lancar ke rumah pelanggan
Jumat, 8 September 2023 16:57
PDAM Jayapura fokus layanan air bersih di Muara Tami
Sabtu, 17 Juni 2023 17:18
PDAM Jayapura melakukan penertiban terhadap pelanggan nakal
Kamis, 27 April 2023 20:15
PDAM Jayapura kelola 23 titik sumber air bersih
Jumat, 14 April 2023 14:06
Direktur: 60 persen modal PDAM Jayapura berasal dari pemkab
Kamis, 13 April 2023 21:23