Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Panut Mulyono berharap kepastian perlindungan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya Papua yang salah satu anggotanya merupakan akademisi UGM.
"Tim gabungan pencari fakta itu harus dilindungi agar beliau-beliau itu bisa bekerja lebih tenang dan tidak khawatir, tidak was-was," kata Panut saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat.
Dengan jaminan perlindungan serta keamanan yang kuat, menurut Panut, diharapkan TGPF dapat menemukan fakta-fakta yang komprehensif terkait kasus penembakan di Intan Jaya Papua.
"Sehingga nanti untuk pengambilan kesimpulan dan penentuan kebijakan juga dalam proses selanjutnya bisa lebih tepat sasaran," katanya.
Namun demikian, kata Panut, apabila tidak ada jaminan perlindungan di lapangan, dikhawatirkan membuat kerja pencarian fakta tidak berlangsung optimal.
Seperti diwartakan, Bambang Purwoko, akademisi UGM yang menjalankan tugas sebagai anggota TGPF menjadi salah satu korban penembakan kelompok tak dikenal di Intan Jaya, Papua pada Jumat (9/10).
Mengenai peristiwa itu, Panut mengaku sudah mendapatkan informasi. Bambang Purwoko yang tertembak di kaki kirinya, kata rektor, dalam kondisi sadar dan saat ini dirawat di Sugapa, Intan Jaya Papua.
Bambang, diakui Panut, memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan di Papua. "Beliau orangnya kan sangat luar biasa dedikasinya dan Papua itu sudah seperti rumah sendiri," kata Panut Mulyono.
Setelah peristiwa penembakan itu, Panut akan menanyakan kesanggupan Bambang untuk melanjutkan tugasnya di Papua. "Ya nanti tergantung beliau, kalau misalnya sudah bisa jalan dan mau terus ya kami pun tidak ada persoalan," katanya.
Meski demikian, ia menyatakan akan terus memonitor kondisi Bambang. Jika diminta, UGM juga sanggup memenuhi berbagai kebutuhan Bambang di sana.
"Tim Gabungan Pencari Fakta kan ide pemerintah, sehingga pemerintah 'sembodo' (mampu) pasti mengurusi semuanya," kata Panut.
Berita Terkait
Rektor UGM Panut: Prof Iwan banyak sumbangkan pemikiran bidang Farmakologi
Selasa, 24 Maret 2020 14:35
Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta renovasi perpustakaan SD Inpres Waryesi Supiori
Senin, 7 Agustus 2023 17:41
KKN PPM UGM selama 50 hari di Kabupaten Biak Numfor Papua
Rabu, 31 Agustus 2022 20:39
Kemenpora gandeng UGM untuk meriset kepemudaan dan olahraga
Sabtu, 26 Maret 2022 3:43
Pakar UGM nilai Indonesia berpeluang menjadi juru runding Rusia-Ukraina
Jumat, 25 Maret 2022 3:44
Tim UGM Yogyakarta lakukan asesmen dampak letusan Gunung Semeru
Senin, 6 Desember 2021 4:14
Jenazah Dekan Fakultas Peternakan UGM dimakamkan Sawitsari Sleman
Kamis, 4 November 2021 19:43
Mahasiswa UGM Yogyakarta teliti potensi alga cokelat sebagai antivirus
Kamis, 23 September 2021 9:02