Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura menyatakan bahwa kasus baru COVID-19 yang dideteksi sepanjang September hingga Oktober 2020 di wilayah Kota Jayapura kebanyakan berasal dari kluster keluarga.
Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Senin, mengatakan bahwa ada setidaknya sekitar 300 kluster keluarga yang berkontribusi pada penambahan kasus infeksi virus corona selama periode itu.
"Di kota ini, dari data yang sudah masuk, selama September dan Oktober itu rata-rata klaster keluarga dan juga kluster kantoran. Itu sudah hampir 2.500 jiwa yang terpapar COVID-19," kata Rustan Saru, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura.
Ia menambahkan bahwa di Kota Jayapura ada sekitar 300 kepala keluarga yang dikonfirmasi tertular COVID-19 dan bisa menularkan virus kepada anggota keluarga yang lain dan orang-orang di sekitarnya.
Rustan juga mengimbau pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu.
Dia juga mengajak mereka membantu menyosialisasikan upaya pencegahan penularan COVID-19, mengampanyekan penerapan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pj Bupati Jayapura ingatkan warga tetap patuhi protokol kesehatan
Minggu, 31 Desember 2023 12:49
Pemkot Jayapura pastikan persediaan bahan pokok aman jelang Natal
Jumat, 22 Desember 2023 18:29
DPRD Jayapura minta Dinkes melakukan antisipasi cegah COVID-19
Kamis, 21 Desember 2023 2:30
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Manajemen RSUD Abepura sebut total insentif nakes COVID-19 Rp12,9 miliar
Minggu, 26 Maret 2023 20:53
RSUD Abepura berupaya selesaikan insentif COVID-19 tenaga kesehatan
Sabtu, 25 Maret 2023 16:51
Pemkot imbau warga Jayapura tetap terapkan prokes meski PPKM dicabut
Senin, 9 Januari 2023 19:24