Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat seiring rencana vaksinasi di AS pada Desember mendatang.
Pada pukul 9.44 WIB, rupiah bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.155 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.165 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin, mengatakan, pagi ini sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia.
"Rencana vaksinasi COVID-19 Amerika Serikat pada awal Desember 2020, memicu sentimen positif pagi ini," ujar Ariston.
Dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk nilai tukar negara berkembang. Indeks saham Asia juga terlihat menguat.
"Demikian juga surplus transaksi berjalan Indonesia bisa memicu penguatan rupiah," kata Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bisa terdorong menguat di kisaran Rp14.100 per dolar AS hingga Rp14.200 per dolar AS.
Pada Jumat (20/11) lalu, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.165 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp14.155 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemprov Papua minta warga perbatasan bertransaksi gunakan rupiah
Jumat, 17 November 2023 14:05
BI Papua edukasi pelajar cinta rupiah ke masyarakat
Senin, 10 Juli 2023 10:11
BI gelar ekspedisi Rupiah berdaulat di enam wilayah 3T Papua
Jumat, 23 Juni 2023 19:06
Astra Motor Papua hadirkan promo Honda CB150X hingga jutaan rupiah
Senin, 22 Mei 2023 10:03
Gairah perekonomian dari penggunaan rupiah perbatasan Merauke
Sabtu, 15 April 2023 14:28
BI Papua meluncurkan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023
Senin, 27 Maret 2023 17:22
Pemprov Papua apresiasi penyelenggaraan ekspedisi rupiah BI
Selasa, 21 Juni 2022 18:57
Rupiah menguat dipicu kemajuan perundingan damai Rusia-Ukraina
Rabu, 30 Maret 2022 10:47