Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut mengamankan kartu debit ATM terkait penangkapan terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
"Turut diamankan sejumlah barang diantaranya kartu debit ATM yang diduga terkait dengan tindak pidana korupsi," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ali mengatakan barang bukti tersebut masih diinventarisir oleh tim KPK.
"Saat ini, masih diinventarisir oleh tim," ungkap Ali.
KPK total menangkap 17 orang terkait kasus dugaan korupsi proses penetapan calon eksportir benih lobster terdiri dari Menteri Edhy, istrinya, beberapa pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pihak swasta.
17 orang tersebut ditangkap di beberapa lokasi pada Rabu dini hari, yakni di Jakarta, Depok, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap 17 orang tersebut selama 1x24 jam.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ucap Ali.
Berita Terkait

Tujuh catatan LPSK menanti calon Kapolri
Minggu, 17 Januari 2021 18:55 Wib

Kiai Tebuireng: Komjen Listyo Sigit bantu bangun Pesantren Tebuireng 8 Banten
Minggu, 17 Januari 2021 16:43 Wib

Presiden Jokowi tunjuk Listyo Sigit calon Kapolri dinilai pilihan tepat
Jumat, 15 Januari 2021 4:30 Wib

Tokoh Papua dukung penunjukan Komjen Listyo menjadi Kapolri
Jumat, 15 Januari 2021 4:18 Wib

KPK panggil Dirjen Perikanan Budidaya KKP dalam penyidikan suap benih lobster
Kamis, 14 Januari 2021 11:24 Wib

Pakar Intelijen: Waspadai kelompok teroris yang anti calon Kapolri
Selasa, 12 Januari 2021 14:14 Wib

KPK: Saksi kasus suap izin ekspor benih lobster Deden Deni meninggal dunia
Senin, 4 Januari 2021 16:00 Wib

Formasi baru kabinet Indonesia Maju dengan semangat baru
Rabu, 23 Desember 2020 8:47 Wib
Komentar