Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengklaim 80 persen SMA, SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) siap dibuka pada awal 2021.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait di Jayapura, Rabu, mengatakan mengenai adanya kebijakan Kemendikbud terkait pembukaan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada Januari 2021, pihaknya telah mempersiapkan diri sejak lama.
"Dalam rencana pembukaan sekolah kembali ada beberapa daftar yang harus disiapkan sekolah masing-masing, kami juga sudah memggelar pertemuan dengan semua pimpinan daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar dapat memberikan dukungan saat sekolah tersebut dibuka," katanya.
Menurut dia jika sekolah dibuka maka OPD lain harus terlibat, misalnya jika sekolah butuh air maka harus disiapkan Dinas PU atau PDAM, jika dibutuhkan masker atau hand sanitizer maka harus disiapkan oleh Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial, sedangkan jika terjadi penumpukan penumpang maka transportasi yang berperan adalah Dinas Perhubungan.
"Harus banyak pihak atau OPD yang terlibat dalam mempersiapkan sekolah ini, selain itu, kami terus mempersiapkan dengan mengecek langsung di lokasi," katanya.
Sedangkan untuk SD dan SMP, pemerintah daerah harus mengambil alih secara keseluruhan apakah siap atau tidak, karena hal tersebut kewenangannya ada pada pemerintah daerah kabupaten/kota di Papua.
"Tapi dari surat edaran Kemendikbud itu penekanannya bahwa kewenangan pembukaan sekolah itu tetap seluruhnya ada di daerah, sehingga teman-teman di daerah harus memastikan bahwa sekolah tersebut siap dibuka karena ini bukan kesiapan fisik saja tapi mental juga," katanya.
Dia menambahkan pada satu bulan sisa tahun ini, pihaknya akan terus mengevaluasi pembelajaran selama COVID dan juga mempersiapkan sekolah tatap muka yang akan dilakukan pada awal Januari.
"Kami akan melihat kesiapan dan data jumlah sekolah SD, SMP dan SMA/SMK yang akan dibuka dan sampaikan kepada kementerian lalu proses itu jalan, intinya pemerintah daerah harus dapat memberikan jaminan bahwa sekolah aman dibuka karena ini menyangkut anak-anak bangsa," demikian Christian Sohilait.
Berita Terkait
Disdik Biak Numfor: Penentuan kelulusan siswa ditentukan sekolah
Selasa, 26 Maret 2024 13:12
Disdik Mimika dorong beri makan siang gratis
Sabtu, 23 Maret 2024 19:51
Disdik Mimika miliki 109 satuan pendidikan TK-PAUD
Kamis, 21 Maret 2024 2:24
Disdikbud Biak program tingkatkan kualifikasi pendidikan guru PAUD
Rabu, 28 Februari 2024 3:31
Disdikbud Jayapura segera susun kamus Bahasa Kampung Tobati
Kamis, 22 Februari 2024 18:14
Disdik Jayapura bentuk sekolah kampung melestarikan bahasa lokal
Rabu, 21 Februari 2024 19:29
Disdik Mimika: Pendidikan usia dini bentuk karakter anak
Rabu, 21 Februari 2024 15:00
Disdik Mimika: Satuan PAUD tambah jadi 106 sekolah
Selasa, 20 Februari 2024 18:19