Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat untuk tidak terintervensi oleh pihak atau kelompok yang tidak setuju dengan kedatangan TNI-Polri ke Papua.
"Karena TNI-Polri datang untuk menyejahterakan rakyat Papua," ujar Argo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Argo menegaskan, dalam menangani konflik di Papua TNI-Polri mengutamakan pendekatan preventif. TNI dan Polri, kata dia, tidak menggunakan pendekatan militer namun lebih pada penegakan hukum.
"Jadi pendekatan preventif itu yang paling utama. Preventifnya itu seperti apa? Yaitu kita sama-sama lakukan dialog, kita sama-sama komunikasi dan saling menjaga NKRI," kata dia.
Argo juga meminta komunikasi antara masyarakat, TNI, dan Polri terus dibangun dan dijaga. Masyarakat diimbau untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi kepada TNI dan Polri.
"Jika ada hal-hal yang mau disampaikan, silakan sampaikan ke kami," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Argo juga berharap kehadiran TNI-Polri di Papua termasuk Papua Barat dapat menghentikan kelompok-kelompok yang ingin melakukan tindakan pidana atau masalah yang berlawanan dengan undang-undang.
"Jadi harus ada komunikasi, karena dengan komunikasi kita bisa tahu apa maksudnya. Mari kita bergandengan tangan supaya tidak ada salah paham dalam menjaga keutuhan NKRI ini," ujar Irjen Argo.
Berita Terkait

Kadis Pendidikan Papua imbau guru jangan takut divaksin COVID-19
Jumat, 15 Januari 2021 15:22 Wib

Gubernur Ganjar Pranowo: Masyarakat jangan takut divaksin
Kamis, 14 Januari 2021 11:27 Wib

Selebritas Raffi Ahmad: Jangan takut divaksin
Rabu, 13 Januari 2021 16:27 Wib

Wapres Ma'ruf Amin berpesan subsidi haji jangan terlalu besar
Kamis, 7 Januari 2021 4:18 Wib

Menteri KKP Trenggono: Jangan kalah dengan perampok kekayaan laut Nusantara
Selasa, 29 Desember 2020 9:22 Wib

Jangan kendor cuci tangan dan olahraga untuk cegah sakit saat pandemi
Sabtu, 19 Desember 2020 15:25 Wib

Tanpa peningkatan di kandang, jangan harapkan gelar MU kata Solskjaer
Jumat, 18 Desember 2020 14:06 Wib

Menkes Terawan ingatkan jajarannya jangan coba-coba korupsi anggaran
Rabu, 16 Desember 2020 9:44 Wib
Komentar