Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Samuel Petrus Heyakaya berharap, Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA yang pada tahun ini berusia 83 tahun tetap menjadi agen pemersatu bangsa melalui pelayanan informasi dan pemberitaan.
"ANTARA harus tetap jadi agen pemersatu bangsa di tengah kondisi bangsa yang menghadapi berbagai tantangan ini," katanya kepada ANTARA di Kupang, Jumat, terkait dengan HUT Ke-83 Perum LKBN ANTARA yang jatuh pada 13 Desember 2020.
Jenderal bintang satu itu berharap, melalui informasi dan pemberitaan, ANTARA terus membangun optimisme publik serta mempererat persatuan dan kesatuan.
"Senantiasa terus menjadi penyaji informasi yang memberikan inspirasi dan memperkuat optimisme apalagi di tengah pandemi COVID-19 ini," katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ANTARA yang telah konsisten memublikasikan berbagai kegiatan Korem 161/Wira Sakti.
Ia mengemukakan HUT Ke-83 ANTARA menjadi momentum bagi Kantor Berita Indonesia itu untuk terus mematangkan diri, berinovasi, dan memperkuat sinergi dengan seluruh komponen bangsa, termasuk Korem 161/Wira Sakti, sesuai dengan tema HUT yaitu "Bergerak Bersama".
"Semoga ANTARA terus menjadi media yang terbaik dalam menyajikan berita paling aktual, cepat, independen, dan terpercaya," kata orang nomor satu di Korem 161/Wira Sakti itu.
Berita Terkait
Indeks kerukunan beragama Papua tertinggi kedua setelah NTT
Selasa, 6 Februari 2024 8:35
Jenazah korban penembakan Intan Jaya dikebumikan di NTT
Kamis, 23 November 2023 11:27
Pemkab Biak-Supiori akui warga Flobamora NTT berjasa membangun SDM Papua
Jumat, 29 September 2023 16:54
Pelatih tim PON NTT digadang-gadang menjadi arsitek anyar Persipura
Rabu, 8 Juni 2022 16:45
Presiden Jokowi kunjungi rumah warga di Ende beri bantuan
Rabu, 1 Juni 2022 3:20
Gubernur Victor Laiskodat: Praka Wilson berkorban jiwa-raga bagi NKRI
Rabu, 30 Maret 2022 18:09
Asabri santuni ahli waris korban penembakan KKB di Papua
Selasa, 29 Maret 2022 22:03
Gubernur NTT: Wilson Anderson Here jadi martir jaga NKRI di Papua
Selasa, 29 Maret 2022 13:43