Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menyediakan semen murah seharga Rp375 ribu per sak untuk masyarakat yang hendak membangun atau merenovasi rumah, tempat ibadah menyambut hari raya pada Desember 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Lukas Kossay di Wamena, , Senin, mengatakan semen murah itu bisa dibeli di kantor disnakerindag.
"Harga semen satu sak itu tetap bertahan dengan Rp375 ribu, di bawah," katanya.
Ia mengakui jelang hari raya natal kebutuhan semen di masyarakat cukup tinggi.
"Karena hari-hari besar begini biasa harga semen melonjak naik sehingga kami sediakan dengan harga murah agar masyarakat benar-benar menikmati hadirnya pemerintah," katanya.
Semen subsidi itu sudah sangat membantu masyarakat di wilayah Jayawijaya untuk membangun tempat tinggal yang lebih layak.
"Bupati punya kebijakan ini benar-benar menyentuh rakyat dan mereka sudah membangun tempat tinggal mereka di kampung-kampung karena ada keseimbangan harga," katanya.
Lukas Kossay memastikan stok semen masih tersedia dan jika masyarakat hendak membeli mereka bisa datang langsung.
"Kita juga melayani pembelian seng, paku, tripleks dan semen. Masyarakat lebih banyak beli itu sehingga kita memudahkan mereka dengan harga yang terjangkau," katanya.
Berita Terkait
Kodim Jayawijaya tinjau lahan untuk ditanami jagung Distrik Muliama
Kamis, 21 Maret 2024 13:10
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24