Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan nama calon Kapolri yang akan diajukan Presiden ke DPR RI sudah ada.
"Siapanya pasti sudah ada. Kebetulan tidak di kantong saya," kata Moeldoko di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan bahwa pergantian Kapolri sesuatu yang rutin dan prosedur serta mekanismenya juga sudah ada.
Semuanya, menurut dia, tinggal menunggu waktu.
"Mekanisme jelas ada usulan, kemudian DPR akan memproses. Berikutnya nanti keputusannya seperti apa. Saya pikir sampai di situ saja," kata Moeldoko.
Sesuai dengan prosedur, nama-nama calon Kapolri akan dikirimkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Presiden.
Selanjutnya, Presiden akan memilih satu nama yang akan diajukan ke DPR untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Penggantian Kapolri dilakukan karena Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis akan pensiun pada tanggal 1 Februari 2020.
Berita Terkait
KSP Moeldoko sebut TNI/Polri perlu diberikan peran yang tepat untuk tugas operasi di Papua
Kamis, 6 Juli 2023 4:33
KSP Moeldoko: Papua tak berkurang dalam proses pembangunan
Kamis, 27 April 2023 18:58
Moeldoko: STC 2023 tunjukkan pulau Papua penuh potensi luar biasa
Rabu, 1 Juni 2022 3:10
Bertemu Moeldoko, nelayan Biak ungkap ingin perluas ekspor ikan
Selasa, 31 Mei 2022 15:01
Moeldoko harapkan Sail Teluk Cenderawasih untungkan ekonomi warga Papua
Selasa, 31 Mei 2022 7:43
Moeldoko minta potensi pariwisata dan perikanan Biak dikelola dengan baik
Senin, 30 Mei 2022 19:16
KSP Moeldoko: Kolaborasi kunci utama pengembangan Papua
Senin, 30 Mei 2022 16:51
Moeldoko minta Pemkab Biak Numfor beri kemudahan izin usaha pada investor
Senin, 30 Mei 2022 16:37