Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan jajaran direksi PD Irian Bhakti yang baru meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayahnya khususnya dalam pendistribusian beras.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Doren Wakerkwa di Jayapura, Kamis, mengatakan sebagai salah satu badan usaha milik daerah (BUMD), PD Irian Bhakti harus bekerja sama dengan instansi terkait sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan secara baik dan maksimal.
"Direksi yang baru harus membuat perbandingan, kinerja yang lama kekurangan dan kendalanya di mana lalu kini diperbaiki serta dilengkapi sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi," katanya.
Sementara itu Direktur Utama PD Irian Bhakti Yarius Balingga mengatakan Pemprov Papua sebagai pemegang saham diharapkan dapat memberikan dukungan bagi BUMD tersebut.
"Hal pertama yang akan kami buat sesuai petunjuk dari pemegang saham adalah melakukan perubahan pada tiga hal utama sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan," katanya.
Menurut Yarius, ketiga hal tersebut yakni portofolio usaha, sumber daya manusia dan sistem informasi akuntansi manajemen.
"Dengan restrukturisasi ini, diharapkan Perusahaan Daerah dapat berubah menjadi Perseroan Terbatas meskipun harus menghadapi tantangan namun dapat memberikan nilai dan manfaat," ujarnya.
PD Irian Bhakti dulunya N.V. Oonigimy milik Pemerintah Belanda yang didirikan dan diresmikan pada 1956.
Setelah Pemerintah Belanda meninggalkan wilayah Irian Barat pada 1963, Pemerintah Indonesia membeli perusahaan tersebut dan mengganti namanya menjadi Perusahaan Negara (PN) Irian Bhakti.

