Bandung (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan PT Bio Farma sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin COVID-19.
"Sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksinya sudah sesuai dengan standar dari BPOM dan tentunya sudah pasti standar internasional, ini yang 100 juta," kata Erick Thohir di Gudang PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dengan demikian, menurutnya, pihak Bio Farma hanya tinggal menunggu bahan baku vaksin tersebut datang untuk langsung diproduksi. Bahan baku itu pun, menurutnya bakal datang sesegera mungkin.
"Kalau bahan bakunya datang tentunya ini merupakan hasil produksi Bio Farma jadi rakyat juga gak takut karena sesuai dengan standar," kata dia.
Selain itu secara total, Bio Farma sudah mampu memproduksi 250 juta vaksin. Namun, sarana produksi untuk 150 juta vaksin menurutnya masih menunggu izin dari BPOM.
"Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM dan insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," katanya.
Kemudian ia juga mengatakan Bio Farma tengah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin yang bakal diproduksi oleh Bio Farma.
"Yang namanya halal itu tugas pokok dan fungsinya dari MUI, maka kami tidak akan mengklaim ini halal atau tidak, itu tupoksinya bukan di kami, maka kami lakukan pembicaraan dengan MUI," kata dia.*
Berita Terkait

Kemarin ekonomi, pangan cukup selama pandemi hingga 11 juta vaksin Bio Farma
Rabu, 3 Februari 2021 9:08 Wib

PT Bio Farma akan produksi 11 juta dosis vaksin COVID pada 13 Februari
Selasa, 2 Februari 2021 11:35 Wib

PT Bio Farma siap distribusi 4 juta dosis vaksin Covid-19 pada Februari
Sabtu, 23 Januari 2021 14:54 Wib

PT Bio Farma terima 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 11:01 Wib

Sinergi BUMN kembangkan BBO Parasetamol mendukung farmasi nasional
Jumat, 8 Januari 2021 11:29 Wib

Bio Farma: Tenaga kesehatan prioritas vaksinasi Covid tahap awal
Selasa, 8 Desember 2020 10:41 Wib

Kemristek: Tiga perusahaan swasta produksi 1 miliar dosis vaksin COVID-19
Selasa, 27 Oktober 2020 16:07 Wib

PT Bio Farma: 837 relawan vaksin COVID masuk periode monitoring efikasi
Selasa, 27 Oktober 2020 8:56 Wib
Komentar