Sorong (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku meminta bantuan polisi dan dinas terkait guna mengungkap kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Papua dan Maluku sepekan ini.
Unit Manager Communication, Relation, dan CSR Regional Papua Maluku, Edi Mangun yang dihubungi dari Sorong, Jumat, mengatakan bahwa tidak ada kelangkaan minyak tanah di Maluku dan Papua sepekan ini.
Dia mengatakan perlu diketahui bahwa stok di terminal BBM di Maluku dan Papua masih aman hingga 15 hari ke depan. Pekan ini pula akan ada kapal pengangkut BBM yang sandar di terminal Ambon Maluku dan Papua.
Karena itu, kata dia, menjadi pertanyaan dengan keluhan masyarakat di Maluku dan Papua bahwa sulit mendapatkan minyak tanah.
Sementara dalam penyaluran minyak tanah di agen atau pangkalan, kata dia, masih sesuai dengan kuota dan tidak mengurangi jatah yang diberikan.
"Kami meminta bantuan Dinas Perindagkop dan aparat penegak hukum untuk dapat mengawasi mobilisasi pergerakan mobil minyak tanah di Papua dan Maluku," ujarnya.
Dikatakan bahwa amanah UU Migas bahwa untuk pengawasan di luar jangkauan Pertamina melibatkan seluruh elemen dari Dinas Perindagkop dan aparat penegak hukum untuk dapat mengawasi mobilisasi pergerakan mobil minyak tanah.
“Peristiwa kelangkaan minyak tanah sering terjadi masuk tahun baru. Aparat keamanan dan Disperindagkop dapat mengungkap apakah ada atau tidak modus operandi dengan kelangkaan minyak tanah ini,” tambah dia.
Berita Terkait
PT Pertamina jamin ketersediaan BBM selama arus balik Lebaran di Papua
Selasa, 16 April 2024 23:12
Pertamina Papua gelar "Bedukk" Ramadhan bersama UMKM Jayapura
Kamis, 4 April 2024 21:01
Pertamina-Pemkot uji takar nozzle SPBU Jayapura cegah kecurangan
Selasa, 2 April 2024 14:23
PT Pertamina berbagi kasih bersama 121 anak yatim piatu di Papua-Maluku
Senin, 1 April 2024 20:35
PT Pertamina Papua: Aviation Fuel Terminal Sentani siaga hingga Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:59
PT Pertamina santuni anak jalanan di Kota Jayapura
Sabtu, 30 Maret 2024 17:01
Pertamina lakukan pemantauan SPBU di Kabupaten Nabire
Jumat, 29 Maret 2024 11:45
PT Pertamina: permintaan BBM kapal penumpang naik 24,7 persen di Papua
Selasa, 26 Maret 2024 22:06