Jayapura (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Papua masih menunggu perkembangan perbaikan Base Transceiver Station (BTS), terdiri dari satu Network Operation Center (NOC) dan dua repeater yakni B4 serta B5, yang terbakar di Ilaga, Kabupaten Puncak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Jeri Yudianto kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan saat ini pemerintah melalui Yayasan Bhakti sedang melakukan pemeriksaan awal dari BTS tersebut.
"Pemeriksaan awal ini dilakukan dengan menggunakan drone karena belum berani untuk turun lapangan langsung pada Jumat (8/1)," katanya.
Menurut Jeri, detail perkembangan lanjutan akan disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengerjakan perbaikan BTS tersebut. Namun, insiden ini dipastikan mengganggu layanan internet.
"Otomatis dengan terbakarnya NOC dan tower pembantu (repeater) di Kabupaten Puncak ini maka layanan internet akan terganggu," ujarnya.
Ia memastikan, jika sebelumnya Kabupaten Puncak sudah dapat menikmati layanan 4G, maka saat ini hanya bisa berkomunikasi menggunakan layanan telepon biasa.
"Pemerintah akan melihat situasi terkini di wilayah tersebut, baru kemudian dapat menentukan langkah apa yang akan diambil," kata Jeri.
Sebelumnya, dua BTS di Kabupaten Puncak telah dibakar oleh oknum pada Kamis (7/1) yang mengakibatkan jaringan internet di wilayah setempat putus total, padahal masyarakat baru menikmati jaringan 4G pada Desember 2020.
Berita Terkait
Layanan publik di Papua berjalan normal pasca-lebaran
Selasa, 16 April 2024 23:07
BPKLN Papua ajak warga di Perbatasan aktif awasi penyelundupan ganja
Senin, 15 April 2024 15:52
Pj Gubernur Papua Tengah minta insiden Nabire jangan terulang
Senin, 15 April 2024 7:57
Pj Gubernur Papua Tengah berduka cita atas meninggalnya Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 15:05
Plt Asisten II Papua: Silaturahim wujud toleransi umat beragama
Jumat, 12 April 2024 2:50
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
Pemprov Papua Tengah ingatkan warga jaga toleransi momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 18:21
Tokoh Adat: Lebaran momentum untuk pererat tali silaturahim
Kamis, 11 April 2024 11:18