Sorong (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan perhatian serius melalui anggaran untuk kemajuan Provinsi Papua dan Papua Barat.
"Pemerintah sangat berpihak pada pembangunan Papua dan Papua Barat dengan memberikan perhatian khusus. Hal itu terlihat dari dana otsus dan dana tambahan infrastruktur di kedua wilayah tersebut yang mencapai Rp138,65 triliun,” kata LaNyalla di Sorong, Senin.
Dia mengatakan, perkembangan Papua dan Papua Barat mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pembenahan dan bantuan pun kerap dikucurkan sehingga masyarakat bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut dia, perhatian yang diberikan pemerintah untuk Papua dan Papua Barat tidak hanya itu. Dana transfer ke daerah dan dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Papua dan Papua Barat adalah yang paling besar jika dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Pemerintah saat ini juga sedang menggodok pemekaran daerah di Negeri Cendrawasih untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah demi kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah menggodok kemungkinan melakukan pemekaran di Papua dan Papua Barat. Tujuannya, agar pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat bisa semakin masif dan mampu sejajar dengan provinsi lain di Indonesia," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pemerintah telah cukup banyak memberikan keberpihakan kepada Provinsi Papua dan Papua Barat, khususnya dalam konteks pelaksanaan otonomi khusus (otsus).
Dia menambahkan, dana otsus bagi Papua dan Papua Barat itu merupakan aspek tambahan bagi kedua wilayah tersebut, seiring alokasi dana lain yang juga didapatkan oleh provinsi/wilayah lainnya di Tanah Air, misalnya, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD), serta anggaran belanja kementerian dan lembaga di wilayah Papua dan Papua Barat.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56