Wamena (ANTARA) - Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Banua bersama Dandim 1702 Letkol Inf AB Situmeang melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk pejabat dan tenaga kesehatan RSUD Wamena Jalan Trikora Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Selain Bupati dan Dandim 1702 Jayawijaya, Ketua PKK dan beberapa pejabat darerah serta 26 orang tenaga kesehatan menerima vaksin Sinovac di hari yang sama.
Bupati Kabupaten Jayawijaya ke RSUD Wamena didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Yustina Banua, Dandim Letkol Inf Arif Budi Situmeang,Thony Mayor, S.Pd Sekwan DPRD Jayawijaya Thony Mayor, tokoh agama Pdt. Timotius Alex dan anggota DPRD Jayaeijaya Festus M. Asso.
Bupati Jhon Banua mengatakan sebelum divaksin terlebih dahulu ada proses pemeriksaan, nanti itu yang menentukan tahapan vaksinasi selanjutnya layak atau tidak dilakukan vaksinasi.
"Tahapan vaksinasi diawali dari tenaga Kesehatan. Hal itu dikarenakan tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling beresiko terpapar virus corona,"ujarnya.
Vaksinasi yang sekarang adalah gelombang yang kedua, gelombang pertama dilaksanakan oleh Wakil Bupati.
"Gelombang kedua ini, saya bersama keluarga, Dandim serta ada beberapa pejabat lainnya yang ikut divaksin,” kata Bupati Jhon Banua.
Vaksin program pemerintah secara nasional ini merupakan tahapan yang dilaksanakan secara terukur sehingga masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi hoaks di luar ketentuan yang ada.
Vaksin ini bukan obat paten untuk menyembuhkan, melainkan untuk menjaga Imunitas tubuh atau meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit terutama penyakit COVID-19.
"Setelah menerima Vaksin Covid-19, kami beristirahat selama 30 Menit, untuk menunggu reaksi efek samping setelah vaksinasi. Namun setelah 30 menit, kami tidak ada keluhan. Berarti apa yang selama ini dibicarakan diluar itu tidak benar, karena kondisi saya dan keluarga serta Pak Dandim tidak ada gejala sama sekali,”ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Arif Budi Situmeang menyebutkan, setelah menerima vaksin Sinovac kondisinya stabil dan tidak merasa pusing.
Ia menyebut, pemberian Vaksin sangat aman, karena sebelumnya melalui pentahapan pemeriksaan kesehatan yang ketat dan teliti.
Untuk vaksinasi di lingkungan Kodim 1702 Jayawijaya, menurut Dandim Letkol Inf Situmeang menyebutkan, untuk semetara belum dapat dilakukan, karena Kabupaten Jayawijaya hanya mendapatkan jatah sebanyak 1200 ampul vaksin Sinovak yang diperuntukan bagi tenaga Kesehatan,
Berita Terkait
Kasdam XVII/Cenderawasih pimpin sidang pantukhir 202 calon tamtama
Kamis, 18 April 2024 16:28
Putra Pupua Letkol Justus Mara jabat Komandan Kodim 1716 Tolikara
Kamis, 18 April 2024 14:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20
Prajurit Yonif 721/Mks bersihkan pasar tradisional Distrik Pirime
Selasa, 16 April 2024 13:45
Prajurit Yonif 751/VJS membantu evakuasi warga Sinak yang sakit
Senin, 15 April 2024 18:05
Pangdam XVII/Cenderawasih: Tokoh agama berperan aktif ciptakan pemilu damai
Senin, 15 April 2024 17:48
Satgas Pamtas RI-PNG gencar razia kendaraan di Jalan Trans Papua
Minggu, 14 April 2024 3:10
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09