New York (ANTARA) - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), mengakhiri kenaikan dua hari beruntun saat harapan pemulihan ekonomi yang cepat dari krisis kesehatan global diredam oleh data pasar tenaga kerja yang mengecewakan, membuat pelaku pasar dalam sentimen menghindari risiko.
“Sulit untuk merujuk apa yang menarik dolar lebih rendah hari ini,” kata Analis Mata Uang Senior TD Securities, Mazen Issa, di New York. "Tapi sejak awal tahun ini, sekitar putaran kedua Georgia (pemilihan senatorial), kinerja ekuitas AS relatif telah berkorelasi positif dengan dolar."
Bitcoin mundur dari rekor tertinggi 52.640 dolar AS yang dicapai dalam semalam. Mata uang kripto telah melonjak sekitar 79 persen sepanjang tahun ini karena minat institusional mendapatkan momentum, mendorong beberapa analis untuk memperingatkan bahwa reli bisa tidak berkelanjutan.
Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua dalam hal volume dan kapitalisasi pasar, mencapai rekor tertinggi 1.939 dolar AS, melonjak hampir 1.400 persen sepanjang tahun ini.
Minggu lalu, Chicago Mercantile Exchange meluncurkan ether berjangka, mata uang digital atau token yang memfasilitasi transaksi di blockchain ethereum. Ether berjangka terakhir naik 4,00 persen pada 1.925,30 dolar AS.
"Untuk saat ini, ini adalah perdagangan spekulatif, tapi pasti ada tempat untuk itu dalam perekonomian besok," tambah Issa. “Ini tidak akan hilang tetapi ada banyak spekulasi yang terjadi, dan aspek FOMO (Fear Of Missing Out), adalah komponen utama.”
Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran mingguan mengurangi antusiasme atas data positif minggu ini, sehari setelah risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (Fed) AS menunjukkan bank sentral bertekad untuk terus mendukung pemulihan ekonomi.
Indeks dolar turun 0,33 persen menjadi 90,601 setelah dua hari berturut-turut naik.
Euro naik 0,38 persen menjadi 1,2086 dolar setelah meluncur 0,5 persen semalam, terbesar dalam dua minggu.
Yen menguat terhadap greenback dan terakhir hampir datar di 105,685, tetapi masih di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
Sterling naik 0,77 persen terhadap dolar dan terakhir di 1,397 dolar, dan mencapai tertinggi terhadap euro pada 86,525 pence. Pound adalah mata uang G10 dengan kinerja terbaik terhadap dolar tahun ini.
Berita Terkait
BPS: Impor non migas Papua senilai 507,54 juta dolar AS pada 2023
Senin, 15 Januari 2024 19:57
BPS sebut impor Papua tercatat senilai 52,73 juta dolar AS pada Juni 2022
Jumat, 15 Juli 2022 19:32
Impor Papua tercatat senilai 27,79 juta dolar AS pada Mei 2022
Rabu, 15 Juni 2022 21:56
Impor Papua tercatat senilai 33,22 juta dolar AS pada April 2022
Selasa, 17 Mei 2022 21:24
BPS:Impor Papua tercatat senilai 46,71 juta dolar AS pada Maret 2022
Selasa, 19 April 2022 2:25
Harga emas terdongkrak 14,7 dolar didorong kekhawatiran inflasi dan Ukraina
Jumat, 8 April 2022 5:48
Harga emas melemah 4,4 dolar jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve
Kamis, 7 April 2022 5:22
Harga emas jatuh 6,5 dolar tertekan prospek kebijakan moneter agresif Fed
Rabu, 6 April 2022 5:36