Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berencana mulai melakukan investigasi atas laporan masyarakat terkait adanya agen minyak tanah yang berlaku curang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Lukas Kossay melalui telepon seluler, Jumat, mengatakan laporan masyarakat menyebutkan bahwa agen minyak tanah tidak menyentuh langsung kepada masyarakat sekitar.
"Nanti setelah staf turun lapangan baru saya sampaikan," katanya.
Ia mengatakan jika dari investigasi ditemukan agen bermain curang maka izinnya akan dicabut.
"Sekarang agen minyak tanah cukup banyak tetapi pengelolaannya tidak mengena kepada konsumen di Jayawijaya, karena itu saya tegas izinnya akan dicabut jika ditemukan ada yang bermain curang," katanya.
Ia mengatakan kuota minyak tanah yang dimiliki Kabupaten Jayawijaya tidak sebanding dengan jumlah penjual dan hal itu yang menjadi perhatian.
"Ada agen minyak tanah yang buka di Wamena, tetapi minyak tanahnya dijual bukan di Wamena atau dibawa keluar Wamena. Ini persoalan yang perlu pengawasan lebih dari kami," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah agen minyak tanah di Pusat Kota Wamena menjual satu liter minyak tanah seharga Rp25 ribu.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
130 SD Kabupaten Jayawijaya jadikan bahasa Dani muatan lokal
Selasa, 27 Februari 2024 18:58
Kapolres Jayawijaya pastikan logistik surat suara pemilu aman
Senin, 29 Januari 2024 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya tekankan anggota harus jaga netralitas
Rabu, 17 Januari 2024 17:34
Kapolres Jayawijaya: Dua pembuat minuman beralkohol ditangkap di Wamena
Rabu, 10 Januari 2024 18:01
Dandim Jayawijaya minta para tokoh membantu tenangkan kelompok bertikai
Sabtu, 6 Januari 2024 0:05
Kabid Humas: Dua orang tewas akibat pertikaian antarwarga di Jayawijaya
Rabu, 3 Januari 2024 23:24
Kodim 1702 Jayawijaya bantu sembako warga Hubikiak yang bertikai
Rabu, 3 Januari 2024 16:15