Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya menyesalkan aksi demo sekelompok mahasiswa setempat yang menolak otonomi khusus (otsus) karena tidak mewakili masyarakat Lanny Jaya.
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dalam siaran persnya di Jayapura, Rabu, masyarakat Lanny Jaya belum berbicara menolak dan menerima Otsus Papua karena warga sedang bekerja di kebun dan dusun masing-masing.
Menurut Befa, aksi demo tersebut diduga direkayasa oleh sekelompok elit politik demi kepentingan segelintir orang saja.
"Saya berencana akan menghadirkan langsung ribuan masyarakat di Tiom dan akan secara langsung menanyakan apakah menolak atau menerima Otsus Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan tindakan-tindakan demo dengan rekayasa-rekayasa seperti ini harus dihentikan karena dapat merongrong citra Pemkab Lanny Jaya.
"Jadi intinya masyarakat Lanny Jaya dalam sikap tidak menerima atau bahkan menolak," katanya lagi.
Dia menambahkan kini masyarakat mensyukuri apa yang ada dengan baik, sehingga sebaiknya tidak mengatasnamakan rakyat Lanny Jaya.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa berjumlah sekitar 50 orang melakukan aksi demo menolak otsus di Tiom, Lanny Jaya.
Berita Terkait
Dinkes Lanny Jaya tingkatkan kesadaran warga akses pelayanan gizi buruk
Jumat, 1 September 2023 23:39
Satgas Yonif 721/Mks gelar aneka lomba jelang HUT ke-78 RI di Tiom
Selasa, 15 Agustus 2023 20:02
Pemprov Papua Pegunungan terima hibah empat mobil dari Lanny Jaya
Jumat, 31 Maret 2023 18:43
Dandim 1702 Jayawijaya apresiasi Pemkab Lanny Jaya siapkan nakes
Jumat, 17 Maret 2023 9:19
Pemkab Lanny Jaya menambah dokter spesialis di pedalaman Papua
Minggu, 20 November 2022 15:46
Pemkab Lanny dorong warga Papua produktif kelola bantuan pemerintah
Sabtu, 19 November 2022 2:56
Pemkab Jayawijaya Papua alokasi Rp10 miliar bangun jalan perbatasan
Minggu, 16 Oktober 2022 16:30
Pemkab Lanny Jaya kembali salurkan bantuan makanan ke Distrik Kuyawage
Sabtu, 24 September 2022 7:10